Jakarta (Segmennews.com) – Kerusuhan terjadi di Sumbawa Besar, NTB. Untuk menghindari kemungkinan terburuk, puluhan pasien RSUD setempat diungsikan ke Bandara Sultan Kaharudin, Sumbawa Besar.
Penanggung jawab perawat RSUD Sumbawa Besar Suratman menyatakan, seluruh pasien diungsikan karena hingga saat ini massa terus berkerumun di dekat RS. Mereka merusak dan membakar toko, rumah, dan berbagai bangunan.
”Pasien juga panik. Daripada terjadi apa-apa, kan mereka rusuh ke dekat-dekat sini. Makanya kami ungsikan ke bandara,” kata Suratman ketika dihubungi sekitar pukul 17.45 WIB, Selasa (22/1) Jarak antara RSUD dan bandara hanya sekitar 500 meter. Para pasien dari beragam penyakit diangkut dengan ambulans secara bergiliran.
”Alhamdulillah semua terangkut. Untuk sementara RS tutup,” ungkapnya. Informasi dari kepolisian, kerusuhan terjadi sejak pukul 13.00 Wita. Hingga kini, suasana masih mencekam. Sejumlah rumah mengalami kerusakan. Selain itu, beberapa mobil juga dirusak massa.
”Petugas di sana belum bisa dihubungi, kemungkinan masih bertugas di lapangan, jarak dari Mataram ke lokasi sendiri sekitar 8 jam,” kata Kabid Humas Polda NTB, Sukarman.
Puluhan Rumah Dirusak, Mobil Dibakar
Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat (NTB) rusuh. Sekelompok orang bersitegang dan menyerang rumah-rumah warga. Belum ada laporan korba jiwa terkait informasi kerusuhan tersebut.
Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Barat AKBP Sukarman Husein membenarkan informasi tersebut. “Kejadiannya tadi sekitar pukul 1 siang (13.00 WIT),” kata Sukarman saat dikonfirmasi, Selasa (22/1).
Hingga kini, suasana masih mencekam. Sejumlah rumah mengalami kerusakan. Selain itu, beberapa mobil juga dirusak massa. Sukarman belum mengetahui penyebab pasti kerusuhan tersebut. “Petugas di sana belum bisa dihubungi, kemungkinan masih bertugas di lapangan, jarak dari Mataram ke lokasi sendiri sekitar 8 jam,” kata Sukarman.
Menurut Sukarman, kerusuhan ini diduga akibat informasi kecelakaan lalu lintas yang berakibat korban jiwa.
Redam Kerusuhan, 300 Brimob Diturunkan
Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) menerjunkan 300-an personel Brimob guna membantu meredam rusuh yang terjadi di Sumbawa Besar. Akibat rusuh tersebut, beberapa rumah dan mobil dibakar massa.
”Ada 2 SSK Brimob yang dikirim ke lokasi dan 1 SSK Brimob yang ada di Sumbawa Besar,” kata Wakapolda NTB Kombes Pol Martono saat dihubungi, Selasa (22/1/2013). 1 SSK berjumlah 100 personel.
Selain menerjunkan personel Brimob, kepolisian juga memerintahkan kepada Polres-polres tetangga untuk membantu meredam kerusuhan.”Ada Polres Sumbawa Barat, Timur, dan Dompu, mereka digeser untuk membantu pengamanan di sana,” terang Martono. Pesonel TNI pun disiagakan dalam bentrok antar kelompok warga tersebut. Kerusuhan antar kelompok warga ini terjadi sekitar pukul 13.00 Wita.
Kabid Humas Polda Kaltim AKBP Sukarman Husein belum dapat memastikan penyebab pasti kerusuhan. Namun menurutnya, isu yang berkembang kerusuhan tersebut terkait dengan kecelakaan lalu lintas yang berkembang ke isu pemerkosaan. (dtc/int)
0 komentar:
Posting Komentar