int |
Menurut Abdul Razak yang ditemani isterinya Susilawaty, setelah keluar dari Bank Riau Jalan Hang Tuah Duri dengan menggunakan mobil Avanza BM 1734 RE warna silver, terdengar suara ban agak kempes. Namun perjalanan tetap juga dilanjutkannya hingga melewati pasar Duri Jalan Sudirman.
Setelah sampai di dekat Jalan Kejaksaan, tepatnya di depan Puskesmas Duri, ia berusaha mengecek ban dan ternyata sudah kempes. Saat sibuk menndongkrak ban untuk diganti, ada sepeda motor berhenti dan langsung masuk ke dalam mobil melalui pimtu depan sebelah kanan. Selanjutnya tas hitam berisi uang sebesar Rp250 juta langsung dibawa kabur.
“Saya tidak tahu bilang apa lagi, uang itu uang ADD untuk pembangunan Desa Bumbung,” kata Abdul Razak dengan wajah pucat.
Saksi saat kejadian tersebut mengatakan, pelaku perampokan itu ada dua orang menggunakan sepeda motor jenis Suzuki Satria Fu warna hitam. Usai mengambil tas dalam mobil, pelaku tancap gas dengan kecepatan tinggi ke arah Simpang Garoga.
“Kemungkinan pelaku telah mengintai sejak mulai dari Bank Raiu, dengan cara memasang paku ke ban mobilnya agar korban berhenti lalu dilakukan perampokan,” ujar warga.
Kepolsek Mandau, Kompol Dani Ardiantara melalui Kanit Reskrim AKP Meitertika kepada wartawan membenarkan aksi tersebut, dan terus melakukan pengejaran terhadap pelaku. (dn/ur)
0 komentar:
Posting Komentar