Kamis, 31 Januari 2013

Kantor Batavia Air di Pekanbaru Diserbu Konsumen

Pekanbaru ( Segmennews.com )- Sejak pukul 7,30 WIB, Kamis (31/1/13) puluhan agent dan penumpang mendatangi kantor perwakilan maskapai pene...

Jelang Imlek, Diprediksi Bahan Poko Naik

Pekanbaru ( Segmennews.com )- Anomali cuaca yang terjadi di semua penjuru membuat harga -harga kebutuhan pokok seperti Cabai, tomat, bawan...

Kasus Korupsi Islamic Center, Ketua DPRD Pelalawan Ditahan

Pangkalan Kerinci ( Segmennews.com )- Setelah beberapa lama kasus korupsi pembangunan Masjid Islamic Center kabupaten Pelalawan senilai Rp...

Penertipan PKL di Pekanbaru, Tukang sate Mengamuk

Pekanbaru ( Segmennews.com )- Penertiban Pedagang kaki lima (PKL) di lokasi jalan Cut nyak dien Pekanbaru tidak semulus yang diharapkan, p...

Bupati Rohul Beri Beasiswa Pada Anak Yatim Berprestasi

Bupati Achmad memberikan beasiswa Rokan Hulu ( Segmennews.com )- Bupati Rokan Hulu Drs.H.Achmad Msi menyerahkan bantuan beasiswa kepada ...

Majukan Kabupaten, Bupati Bangun Jalan 2 Jalur

Bupati Rohul tinjau jalan Rokan Hulu ( Segmennews.com )- Untuk lebih memajukan kota PasirPangaraian, Bupati Rokan Hulu Drs.H.Achmad Msi ...

Kemenag Rohul: Ciptakan Masjid Konsep Paripurna

Drs H Aahmad Supardi Hsb MA Rokan Hulu ( Segmennews.com )- Masjid merupakan lokasi atau tempat strategis untuk melakukan pembinaan ummat...

Aneh, Said Faisal Belum Ditahan Penuntut Umum KPK di Pekanbaru

Said Faisal alias Hendra Pekanbaru(Segmennews.com)  - Sidang kasus suap dana PON XVIII Riau 2012 sebesar Rp900 juta di Pengadilan Tipiko...

Sidang Kasus Suap Dana PON XVIII : Pertemuan Setya Novanto dengan Gubri Bahas Masalah Golkar

Setya Novanto Jakarta(Segmennews.com) -  Sidang kasus suap dana PON XVIII 2012 Riau sebesar Rp900 juta memasuki babak baru yaitu pemerik...

Inilah Nomor Urut Parpol Peserta Pemilu 2014

Jakarta(Segmennews.com)  — Sepuluh partai politik yang lolos verifikasi faktual telah mendapatkan nomor urut peserta Pemilu 2014. Pengun...

Skandal Suap Impor Daging Sapi, Presiden PKS Jadi Tersangka

Jakarta(Segmennews.com)  - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menahan anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang juga Presiden Partai Kea...

Rabu, 30 Januari 2013

Trik Agar Suami Lebih 'Penurut' Saat Bercinta

Jakarta ( Segmennews.com )- Seks merupakan hal yang masih sensitif untuk diperbincangkan, bahkan dengan pasangan sendiri. Namun bersikap l...

Batavia Air Bangkrut, Stop Operasi Mulai Pukul 00.00 WIB

Jakarta ( Segmennews.com )- Perusahaan maskapai penerbangan swasta nasional Batavia Air diputuskan pailit oleh Pengadilan Negeri Jakarta P...
Sidimpuan (Segmennews.com)– Selama ini pelayanan di bidang kesehatan di Kota Padasidimpuan (Psp) masih kurang maksimal. Selain itu, ternyata RSUD Psp yang termasuk rumah sakit kelas B, juga masih kekurangan 6 dokter spesialis. Lengkaplah sudah, keprihatinan dengan kondisi ini.

Karenanya, pemerintahan baru di Kota Psp diharapkan memprioritaskan peningkatan pelayanan RSUD Psp, baik bangunan, peralatan, sumber daya manusia (SDM) dan lainnya. Selain itu, pemerintah harus segera menambah kekurangan enam dokter spesialis yang melayani di RSUD Psp tesebut.

Menurut Ketua Dewan Riset Daerah (DRD) Kota Psp Timbul Simanungkalit, Senin (28/1), kondisi fasilitas dan pelayanan rumah sakit saat ini sangat memprihatinkan, dimana alat-alat kesehatan yang ada sudah ketinggalan zaman. Untuk scanning, pasien harus pergi ke RSUD Tapsel di Sipirok karena tidak ada alat CT-Scan atau yang sejenisnya.

“Fasilitas rawat inap juga tidak mencukupi. Bangunannya sudah perlu direnovasi karena masih peninggalan lama,” ujarnya. Kebanyakan pasien yang datang berobat ke RSUD Psp kata Timbul, hanya pasien kecelakaan atau yang kritis dan yang tidak mampu. Atau dengan kata lain, tidak ubahnya ‘rumah sakit P3K’ saja.

“Bagi orang yang mampu lebih memilih untuk berobat ke Medan, malah banyak yang sudah ke luar negeri semisal Penang dan Singapura. Padahal dokter-dokter yang ada di sana banyak yang lulusan Indonesia. Tapi mereka diberikan fasiltas peralatan dan insentif yang memadai,” ucapnya.

Dari segi bisnis ini adalah peluang, sudah banyak orang yang bisa mengeluarkan biaya mahal untuk pelayanan kesehatan berkualitas. Tapi untuk kondisi sekarang, itu tak mungkin bisa diharapkan. Untuk memberi insentif tenaga dokter ahli saja kita tidak mampu. Psp kekurangan dokter-dokter spesialis,” jelasnya.

Pola hidup termasuk pola makan masyarakat Psp memiliki kecenderungan mudah terganggu kesehatannya. Sehingga pelayanan kesehatan harus menjadi prioritas pemerintah. Dalam kondisi yang memprihatinkan itu kata Timbul, RSUD Psp masih dibebani PAD sebesar Rp3,2 Miliar untuk tahun 2012 lalu. Secara tidak langsung itu didapatkan dari pasien tak mampu.

Memang RSUD Psp sudah termasuk rumah sakit kelas B, tetapi harus ditingkatkan pelayanannya. Bila perlu pemerintah harus berani merelokasi rumah sakit tersebut ke tempat yang lebih luas.

Bisa saja dengan melakukan ruislagg (tukar guling). Karena lokasinya tidak memungkinkan lagi untuk menampung kebutuhan masyarakat Psp. Selain tanggungjawab public service, rumah sakit juga bisa dijadikan income daerah.

“Jika rumah sakit daerah punya kualitas tidak mustahil orang-orang diluar Psp juga akan datang kemari dan hal ini akan memutar roda perekonomian,” katanya.

Direktur RSUD Psp, dr Aminuddin RSUD Psp masih membutuhkan 6 dokter spesialis lagi. Sudah dilakukan segala upaya dalam pengadaan dokter spesialis ini di antaranya dibukanya penerimaan CPNS setiap tahun untuk jurusan dokter spesialis.

Kemudian  menyurati provinsi, Depkes dan mencoba menjalin kerjasama dengan universitas khususnya Fakultas Kedokteran agar menempatkan lulusannya di RSUD Psp. Namun kendala yang dialami selama ini katanya adalah masalah anggaran, dimana honor yang akan diberikan kepada dokter spesialis yang bukan PNS tidak mampu dibiayai oleh pemerintah, sehingga dokter spesialis sungkan bekerja di Kota Psp.

Adapun jumlah personil RSUD Psp saat ini katanya, dokter spesialis bedah 1, dokter spesialis anak 2 orang namun satu statusnya honor yang diperbantukan, dokter spesialis bedah 1 orang, dokter spesialis kebidanan 2 namun 1 honor diperbantukan, dokter THT 1, dokter paru 1, dokter mata 1, dokter syaraf 1 namun statusnya honor diperbantukan, dokter patologi klinik 1, gokter gigi 3 orang, dokter umum 15 dan tenaga keperawatan sebanyak 169. Rata-rata masyarakat yang berobat per harinya, untuk rawat jalan sebanyak 200 pasien dan untuk rawat inap sekitar 100 pasien.

Adapun penyakit pasien yang paling banyak ditangani yakni penyakit dalam, anak, bedah, persalinan dan syaraf dan 50 persen diantaranya pasien yang ditangani RSUD Psp adalah pasien jamkesda, pemegang kartu jamkesmas kemudian disusul askes dan pasien umum.

Sementara itu untuk PAD yang disumbangkan, kata Aminuddin dari tahun 2011 targetnya Rp2,6 miliar dan tahun 2012 Rp3,2 miliar atau terus naik dari tahun ke tahun dan realisasinya selalu mencapai kisaran 100 persen.

Saat ini RSUD Kota Psp berdiri di atas lahan seluas 5.242,5 meter persegi dengan satu unit RS Bersalin serta didepannya lahan kantor RSUD Kota Psp dengan 6 poliklinik, satu ruang Instalasi Gawat Darurat, dapur umum, Instalasi Pengolahan Limbah (IPAL), kamar mayat, ruang pelayan terpadu dengan jumlah tempat tidur sebanyak 151 buah dan ruang VIP sebanyak 23 unit.  (mtc/snc)

Padang Sidimpuan Kekurangan 6 Dokter Spesialis

Sidimpuan ( Segmennews.com )– Selama ini pelayanan di bidang kesehatan di Kota Padasidimpuan (Psp) masih kurang maksimal. Selain itu, ternya...

Kejari Siak Terima Berkas Dugaan Korupsi dana Atlet Senilai Rp 430 Juta

Dayun ( Segmennews.com )- Tim penyidik Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Siak menyerahkan berkas dugaan korupsi senilai Rp 4300 juta yakni...

Ratusan siswa SMA di Siak Ikuti Ikrar Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas

Siak ( Segmennews.com )- Ratusan pelajar SMA sederajat, Rabu (30/1/13) menggelar ikrar pelopor keselamatan berlalulintas di Mapolres Siak....

Kondisi 2 Jembatan di Kepenuhan Rohul Mengkhawatirkan

Kondisi Jembatan mengkhawatirkan Kepenuhan ( Segmennews.com )- Kondisi jembatan Sei Kuning di kelurahan Kepenuhan Tengah, Kecamatan Kepe...

Uang Kuliah Mahasiswa UT Diduga Markup

Bengkalis ( Segmennews.com )-Mahasiswa Universitas Terbuka Pakning, Kabupaten Bengkalis, Riau menuding uang kuliah mereka diduga telah di...

Tersangka Dugaan Korupsi Islamic Center Pelalawan Dilimpahkan

Pekanbaru ( Segmennews.com )-Kejaksaan Tinggi Riau, melimpahkan kasus dugaan korupsi pembangunan Islamic Centre, di Kabupaten Pelalawan. U...

Pilgubri, Mambang Mit Pasrah Pilihan Masyarakat

Mambang Mit Pekanbaru ( Segmennews.com )- Jelang pelaksanaan Pilgubri September 2013 seluruh Bakal Calon Gubernur Riau (Gubri) mempersia...

Bupati Siak Ikuti Rakornas DP4 di Jakarta

Bupati Siak (kiri) Ikuti Rakornas di Jakarta Siak ( Segmennews.com )- Bupati Siak Drs. H. Syamsuar, M.Si mengikuti Rapat Koordinasi Nasi...

Rohul Komit Tampilkan Putra Daerah Pada MTQ Riau ke-32

Rokan Hulu ( Segmennews.com )- Kabupaten Rokan Hulu sebagai tuan rumah Musabaqoh Tialawatil Qur'an (MTQ) tingkat Provinsi Riau tahun 2...

Bupati Rohul Persiapkan MTQ Riau ke-32 yang Spektakuler

Bupati Rapat MTQ Riau ke-32 Rokan Hulu (Segmennews.com)- Selaku tuan rumah Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Provinsi Riau ke...

Selasa, 29 Januari 2013

Tukul dan TNI AU dianggap lecehkan lagu Indonesia Raya

Jakarta ( Segmennews.com )- Komisi I DPR berencana memanggil TNI Angkatan Udara (AU), terkait sikap para prajurit AU yang dinilai tidak kh...

BBM Subsidi Sumatera-Kalimantan Dibatasi

Segmennews.com - Pembatasan BBM subsidi bagi kendaraan dinas pemerintah akan dilaksanakan secara meluas hingga ke wilayah Sumatera dan Kal...

Lima Pelajar Siak Dilepas Wakili Riau Ikuti Klinik Pancasila ke MK

Kadri yafis Siak ( Segmennews.com )- lima pelajar SMAN 1 Kecamatan Kotogasib mewakili Kabupaten Siak dan Propinsi Riau mengikuti Klinik ...

Pemkab Siak Minta Tunda Penerapan BBM Non Subsidi

Siak ( Segmennews.com )- Terkait adanya peraturan Menteri ESDM No 01 Tahun 2013, tentang Pengendalian BBM non Bersubsidi tahun 2013 terseb...

Pemko Pekanbaru Lacak Retribusi Ilegal Taman Kota

Pekanbaru ( Segmennews.com )- Memanasnya isu kutipan retribusi Pedagang Kaki Lima (PKL) Taman Kota oleh Kecamatan Sukajadi ditanggapi se...

Modus Bocorkan ban Mobil, Rampok Gondol Rp 250 Juta dari Kades di Mandau

int Duri ( Segmennews.com )- Peristiwa perampokan pada Selasa (29/1) sekitar pukul 12.00 WIB terjadi di Jalan Sudirman  Duri Kecamatan ...

Mantan Ketua MUI Meninggal Dunia

Rokan Hulu ( Segmennews.com )- Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Roakn hulu, H Irfansyah Hasibuan meninggal dunia, Selasa (29...

Kakan Kemenag Rohul : 5 Kunci Keberhasilan Muhammad

Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA Rokan Hulu ( Segmennews.com )- Kakan Kemenag Rohul, Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, merayakan peringata...
Rokan Hulu (Segmennews.com)- Guna menjahterakan masyarakat di Kabupaten Rokan Hulu hingga ke pelosok Desa Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Kadis PPKB) Kabupaten Rokan Hulu terus mengupayakan memberikan pengarahan demi terwujudnya keluarga sejahtera III Plus.

Namun untuk mencapai tujuan itu, BPPKB Rohul memberdayakan kader proaktif hingga ke pelosok desa, sehingga bisa meminimalisir keluarga Pra Sejahtera menuju keluarga sejahtera III Plus. Tentunya dengan menyiapkan berbagai point-point penting dalam konteks pembinaan masyarakat.

"Kita berusaha melatih masyarakat dalam menentukan pola hidup dalam rumah tangga. Baik dalam mengasuh anak-anak dan menumbuhkan rasa kasih sayang yang benar kepada anak hingga pembiasaan membaca al-quran," papar Kepala BPPKB Rohul, H. Yulisman di dampingi Kasubbag Program Asmar Samah, Selasa (29/1/2013).

Katanya, di tahun 2013 masyarakat juga perlu diberikan pemahaman yang benar tentang konsep reproduksi yang baik, pembinaan balita melalui Bina Keluarga Balita (BKB) untuk mencerdaskan balita.

Untuk memberikan pembinaan hingga ke Desa BPPKB memberdayakan Pembantu Pembina Keluarga Berenca Desa (BPPKBD) sebanyak 154 orang, Bina Keluarga Balita (BKB) 132 Kader, Kader Bina Kelurag Lansia (BKL) 132, Bina Keluraga  Remaja (BKR) 153 tiap desa.

"Berbagai strategi dilakukan kepada masyarakat. nah mereka inilah yang bekerja di lapangan, agar lebih mengetahui konsep pendidikan dalam keluarga," ujarnya.

Dari data BPPKB Rohul, di Tahun 2012 lalu keluarga Pra Sejahtera berjumlah 13536 Kepala Keluarga (KK) (miskin dengan kategori rumahnya berlantaikan tanah dan penghasilan pas-pasan apalagi tingakat konsumsinya sangat sederahana), Keluarga Pra Sejahtera I sebanyak 21311 KK, Sejahtera II sebanyak 44112 KK, Sejahtera III sebanyak 25053, Sejahtera III Plus 5324 total keseluruhan 109339 KK. (dab)

Capai Keluarga Sejahtera III Plus, BPPKB Rohul Kerahkan Kader Hingga Pelosok Desa

Rokan Hulu ( Segmennews.com )- Guna menjahterakan masyarakat di Kabupaten Rokan Hulu hingga ke pelosok Desa Badan Pemberdayaan Perempuan dan...

Pondok Pesantren Purba Baru Sumut Kunjungi Masjid Islamic Rohul

Ketua PP Purba Baru memberikan sambutan Rokan Hulu ( Segmennews.com )- Berbagai kegiatan keagamaan yang telah diterapkan guna mensyiarka...
Pages (26)123456 Next

 

berdaulat.co © 2015 - Blogger Templates Designed by Templateism, Plugins By MyBloggerLab.com