“Saya curiga karena mendengar ada suara langkah kaki sebelum kebakaran,” kata pemilik rumah Rosidin Daud, Minggu (19/6).
Rumah Rosidin di Desa Kota Garo, Kecamatan Tapung Hilir, Kampar musnah dilalap api, Rabu (15/6). Kebakaran menyisakan puing-puing bangunan dan rongsokan besi. Rosidin mengaku gagal menyelamatkan harta benda. Saat kejadian, ia terlambat memadamkan api sehingga kebakaran menghanguskan seluruh isi rumah dan mobilnya, termasuk uang upah petani Rp150 juta.
Rosidin menduga rumahnya sengaja dibakar orang tidak dikenal. Buktinya setelah kebakaran, Rosidin menemukan dua jerigen berisi bensin di sekitar lokasi. Menurut pengusaha kelapa sawit ini, pembakaran dilakukan untuk meneror warga Desa Kota Garo.
Warga mengaku resah sejak muncul kasus sengketa lahan dengan sebuah perusahaan perkebunan di desa mereka. Sementara Polsek Tapung, Kampar masing menyelidiki peristiwa ini dan memeriksa sejumlah saksi. (asr)
0 komentar:
Posting Komentar