Sekitar 500 guru honorer mendatangi gedung DPRD Bengkalis untuk menyampaikan aspirasi. Ratusan guru yang tergabung dalam Asosiasi Guru Honorer Bengkalis ini mogok mengajar.
Para guru menyatakan Pemerintah Kabupaten Bengkalis belum membayar honor mereka selama enam bulan. Akibatnya, kalangan pendidik dari sekolah madrasah swasta dan negeri ini kesulitan ekonomi.
Guru juga menuntut Pemerintah Kabupaten Bengkalis peduli pada kesejahteraan mereka. Menurut pengunjuk rasa, selama ini pemerintah daerah kurang memperhatikan nasib guru hononer.
“Kami minta pemerintah tidak menganaktirikan guru honorer. Sebab, beban tugas kami sama saja dengan guru lain,” tegas juru bicara guru, Syahril.
Para guru kecewa karena Bupati Bengkalis Herliyan Saleh tidak mau menemui mereka saat aksi berlangsung. Syahril menyatakan Bupati Bengkalis yang baru terpilih pernah berjanji akan membantu guru honorer saat kampanye. Namun, setelah dilantik menjadi bupati, Herliyan tidak memenuhi janjinya. (tim)
0 komentar:
Posting Komentar