Saat ini, Klub Istri Taat Suami melakukan sosialisasi di sejumlah daerah. Ketua panitia deklarasi Gina Puspita di Pekanbaru menyatakan yakin pembentukan kelompok yang anggotanya kalangan wanita ini berjalan lancer.
Menurut Gina, anggota klub tidak hanya berasal dari Global Ikhwan sebagai pemrakarsa, namun juga masyarakat umum. Gina mengakui sebagian kalangan belum memahami tujuan pendirian klub yang dipimpinnya.
Menurut Gina, Klub Istri Taat Suami didirikan untuk membentuk keluarga yang harmonis, menekan kekerasan dalam rumah tangga dan perselingkuhan. Kalangan yang menganggap klub ini merendahkan martabat perempuan dinilai tidak tepat.
“Jangan mengartikan klub ini sepotong, harus utuh untuk kepentingan keluarga yang harmonis,” ujar Gina, Jumat (10/6).
Klub Istri Taat Suami dianggap kontroversi karena menyatakan istri harus siap melayani suami lebih dari pelacur. Gina menjelaskan pernyataan ini bukan mengartikan istri seperti pelacur, namun memaknai istri harus mampu memberikan kebutuhan suami lebih baik dari perbuatan haram. Klub yang pertama kali dibentuk di Malaysia ini siap membuka dialog dengan aktivis perempuan di Indonesia. (tim)
0 komentar:
Posting Komentar