int |
Ditegaskannya, bahwa khusus Rohul pihaknya menjamin tidak akan ada LKS yang ber gambar porno, sebab mulai dari Tingkat PAUD, TK, SD, SLTP dan SLTA, seluruh Kepala sekolahnya diintruksikan untuk memastikan isi seluruh buku baik menyangkut gambar dan tulisan dalam kondisi baik.
"Kita periksa semua buku berdedar, kita pastikan dan tidak ada buku cetak baik tulisan dan gambar berabu porono," tegasnya.
Menurut M Zen lagi, selama ini pihak Disdikpora Rohul memesan buku cetak seluruh pelajaran itu dari penerbit Erlangga. Buku-buku tersebut juga harus melaui Dinas Pendidikan, hal tersebut dilakukan untuk mengantisifasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Untuk itu diminta kepada Mentri Pendidikan pusat agar tidak mengganti penerbit atau kurikulum, agar buku tersebut tidak terkotori dan tetap utuh kemudian lagi. Sebab biaya penggantian buku siswa itu sangat mahal dan akan menyengsarakan Masyarakat.
"Dulu buku pelajaran itu masih bisa digunakan selama 5 tahun, jadi kalau ada dalam 1 rumah itu punya siswa 3 orang kakak beradik, masih bisa dipakai secara berganti-ganti," ucapnya.
SEbut M zen, Pemkab Rohul melalui Disdikpora tetap berkomitemen manjadikan kualitas pendidikan di Kabupaten Rohul, terbaik di Provinsi Riau. (son)
0 komentar:
Posting Komentar