Anak-anak manfaatkan banjir tempat bermain di Pawan |
Menurut Camat Rambah, Arie Gunadi S,STP, kamis (18/10) bahwa banjir di pawan di sebabkan oleh sungai Pawan yang ada sekarang tidak sanggup menampung air jika terjadi hujan lebat, sebab kayu-kayu yang ada di pegunungan sudah habis ditebang.
Arie meminta kepada warga agar tidak lagi menebang kayu-kayu yang ada di pinggiran sungai tersebut, kemudian juga tidak membuang sampah kesungai yang membuat aliran sungai jadi terhambat bahkan tertimbun, sehingga air tidak lancar mengalir.
Kepada Dinas Cipta karya dan pengairan, Arie juga meminta mereka agar membuat tembok penahan tebing di pinggiran sungai agar tebing tersebut tidak runtuh, sehingga akan membuat sungai tertimbun.
"Kita bisa lihat disaat Hujan lebat aliran air tidak lancar lagi mengalir akibatnya ratusan rumah terendan oleh banjir bandang, hal ini harus di carikan solusinya," imbuhnya.
Warga Dusun Pawan Hilir, Muhammad (30) korban banjir, kepada Wartawan,mengaku setiap tahun kampung mereka kerap di landa banjir, apalagi pada musim hujan sudha pasti kampung mereka banjir. Akibat banjir seluruh aktifitas warga terganggu, keluarga hanya berupaya menyelamatkan barang-barang dari genangan air.
“Jika musim banjir seperti ini, banyak warga yang mengungsi. Bahkan aktivitas kami sehari-hari terganggu. Kita sangat mengharapkan kepada Pemerintah agar dapat mencari solusi banjir langganan yang mereka alami di Pawan.
Dari pantauan banjir banjir yang baru selutut paha orang dewasa digunakan anak-anak untuk bermain air, tak menutup kemungkinan menjelang malam air akan bertambah tinggi. (son)
0 komentar:
Posting Komentar