Pekanbaru (segmennews.com)-Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) yang akan dibuka Wakil Presiden
Boediono, tanggal 7 Oktober 2012 , hanya akan diikuti sebanyak 32
Provinsi se-Indonesia. Provinsi Papua Barat yang berada paling ujung
Indonesia Bagian Timur, memastikan tidak ikut berpartisipasi dalam
Peparnas ke XIV di Provinsi Riau.
Sampai sejauh ini Provinsi Papua Barat tidak menjelaskan apa yang
menjadi alasan mereka tidak ikut dalam Peparnas ke XIV tahun 2012 kali
ini. "Mungkin karena jarak yang mereka nilai terlalu jauh," sebut
Sekretaris PB Peparnas Riau, Drs H Hendro Ekwarso MSi, Kamis (4/10) di Sekretariat PB Peparnas Riau.
Bagi panitia, ketidak ikutsertaan Provinsi Papua Barat bisa diterima
panitia. Namun tidak akan mengurangi kesemarakan pelaksanaan Peparnas di
Riau yang sudah dipersiapkan dengan matang. Baik dalam acara pembukaan
maupun penutupan yang diisi dengan berbagai penampilan kesenian khas
Riau yang disajikan kalangan seniman dan budayawan di Riau serta
komponen masyarakat lainnya.
Sejauh ini, PB Peparnas tengah mematangkan persiapannya. Hari ini hingga
besok (Jumat 5/10 red), kontingen dari 32 provinsi sudah akan sampai di
Pekanbaru. "Bahkan beberapa diantaranya sudah ada yang sampai duluan,"
ujarnya.
Sementara tanggal 6 Oktober 2012 dilaksanakan technical meeting
pelaksanaan dengan para kontingen. Sementara jumlah atlet yang ikut
bertanding dalam 11 Cabang Olahraga (Cabor) sebanyak 1.421 orang.
Sementara untuk total seluruh kontingen Peparnas berjumlah 2.600 orang.
Sementara, untuk tenaga LO, panitia sudah menyiapkan sekitar 300 orang.
Mereka dilatih langsung oleh anggota Nasional Paralimpik Comeete (NPC).
Sebab, tugas LO yang ditugaskan dalam Peparnas tidak sama dengan tugas
LO di dalam pelaksanaan PON. Karena mereka tidak hanya bertugas memandu,
tapi juga diajarkan bagaimana cara menggendong para atlet.
Sebagaimana yang ditegaskan Hendro sebelumnya, PB Peparnas Riau,
berkomitmen untuk menyukseskan pelaksanaan Peparnas di Riau. Karena ini
adalah sejarah bagi Riau, menjadi tuan rumah pelaksanaan ivent setingkat
nasional seperti ini.(snc/jpnn)
0 komentar:
Posting Komentar