Jumat, 02 November 2012

ADVERTORIAL Bupati Rohul Dzikir Bersama Jemaah dari Tiga Provinsi

***Haul Syekh Ibrahim ke-52***
Bupati Rohul Dzikir Bersama Jemaah dari Tiga Provinsi

Bupati Rohul Drs H Achmad Msi, Wabup Hafith Syukri MM, Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supadi beserta jemaah Tarekat Naqsabandi Rohul dan luar Daerah melaksanakan "Ratik Togak"(Zikir berdiri)

Bupati Rohul, Drs H Achmad Msi bersama wakil Bupati, Ir Hafith Syukri MM, unsur Forkompinda, kalangan pejabat serta pegawai di jajaran Pemkab Rohul dan ribuan jemaah tarekat Naqsabandiah yang berasal dari Provinsi Riau, Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barat (Sumbar) menghadiri peringatan hari wafat (Haul) Syekh Ibrahim Al-Kholidi Naqsabandi ke-52 di Surau Suluk Ngarai Kampung Baru Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu, Rabu (31/10/12).

Peringatan Haul Syekh Ibrahim Al-Kholidi Naqsabandi ke-52 di awali dengan “Ratik Togak” (dzikir berdiri) diikuti ribuan jemaah tarekat Naqsabandiah dari berbagai daerah di muali pukul 10:00 Wib hingga pukul 04:00 Wib subuh, yang sebelumnya telah melaksanakan Ziarah kubur Syekh Ibrahim Naqsabandi Al-Kholidi di Desa Babussalam.

Sebagai Pembina tarekat Naqsabandi Rohul, Bupati Achmad mengajak seluruh jemaah Naqsabandiah Riau, Sumut, dan Sumbar untuk terus sebarkan ajaran suluk tarekat.

Setelah melaksanakan "ratik togak" keesokan harinya dilanjutkan dengan acara puncak yang dihadiri oleh ketua PPTI Pusat.   

Bupati menyebutkan, hampir seluruh surau suluk di Rokan Hulu telah tersentuh anggaran APBD Rohul, baik fisik bangunan maupun toiletnya sekarang sudah bagus tidak seperti dahulu. Oleh itu, Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengikuti suluk, sebab suluk untuk semua kalangan, tidak terfokus untuk usia lanjut saja. 

Pemerintah Daerah kabupaten Rokan Hulu yang dipimpin oleh Bupati, Drs H Achmad Msi sejak masa kepemimpinannya di tahun 2007 hingga periode ke-2 tahun 2011-2006 berpegang teguh kepada ajaran Agama Islam, dan juga mempertahankan julukan Kabupaten Rokan Hulu sebagai "Negeri Seribu Suluk".
 Bupati Achmad beserta jemaah Jarekat Naqsabandi menuju Surau Suluk Syekh Ibrahim Naqsabandi



**Sejarah Surau Suluk Syekh Ibrahim Al-Kholidi Naqsabandi **

Dari 130 unit surau suluk saat ini memiliki jemaah sekitar 20.300 orang dari Rokan Hulu belum lagi jemaah yang berasal dari Sibuhuan, Sinamo nenek, Petapahan dan dari Daerah lainnya.

Mengingat Kabupaten dijuluki Negeri Seribu suluk, maka di tahun 2007 di bawah pimpinan Achmad yang saat itu menjabat Bupati Rokan Hulu menelusuri surau suluk yang ada untuk di jadikan sebagai Ikon surau suluk di kabupaten Rokan Hulu. Melalaui penelusuran di ketahuilah bahwa surau suluk syekh Ibrahim Al-Kholidi Naqsabandi merupakan surau suluk tertua.

Oleh itu, Bupati Achmad merupakan cucu dari syekh Ibrahim Al-Kholidi Naqsabandi, putra kandung dari Menjo gelar Hj.Siti Fatimah membangun Surau Suluk Induk Kabupaten Rokan Hulu yang terletak di Dusun Ngarai tepatnya di seberang kampung lama Sebotih dimana syekh Ibrahim dilahirkan.

Surau Suluk yang cukup refresentatif ini, sekaligus merupakan pertanda Rokan Hulu Sebagai Negeri Seribu Suluk dan bukti sejarah, bahwa di Pasir Pangaraian pernah ada seorang yang memiliki ketaatan dalam melaksanakan ibadah Agama Islam, yang tak hanya berkiprah di Rohul, namun hingga ke Luar Negeri.
  
Di bulan April tahun 2010 melalui kesepakatan Ibnu Hajar (gelar Khalifah Ibrahim) sebagai mursyid beserta para jemaah Tharikat Naqsabandi baik dari luar maupun dari Rokan Hulu sepakat menjadikan surau suluk Syehk Ibrahim Al-Kholibi Naqsabandi sebagai Surau Suluk Induk Kabupaten Rokan Hulu yang saat itu diresmikan oleh Pimpinan Pusat Tharikat Naqsabandi Nasional dari Jakarta yakni, KH.Makhtub Efendi,MA.

Hingga saat ini surau suluk Syekh Ibrahim berdiri dengan kokohnya, Pemkab Rohul yang di pimpin oleh Bupati Achmad yang juga cucu dari Syekh Ibrahim Al-Kholibi Naqsabandi setiap tahunnya melaksanakan Haul Syekh Ibrahim Al-Kholidi Naqsabandi tersebut.

Ketekunan dalam menimba dan memperdalam Ilmu Agama Islam, Syekh Ibrahim rela berjalan dari Pasirpangaraian ke Pariaman Sumbar dan Sibuhuan Sumut yang kala itu dilakukan bersama Syekh Ismail Surau Gading asal mandailing dengan berjalan kaki, Syekh Ibrahim juga terus menimba ilmu tarekat hingga ke kalimantan, malaysia dan ke mekkah. Karena ketaatan beliau, sehingga PPTI mengangkatnya sebagai PPTI PasirPangaraian.

Bersama Syekh Ismail Surau Gading, syekh Ibrahim pernah mendirikan rumah-rumah suluk di Sibuhuan Tapanuli Selatan, hingga saat ini surau-surau suluk tersebut masih berdiri, terakhir syekh Ibrahim mendirikan surau suluk Bongsu di Pasir Torong Boncah Togonang.

Melalui kesepakatan kedua Syekh ini, maka mereka masing-masing mendirikan surau suluk, karena Syekh Ismail berasal dari mandailing maka saat itu jemaahnya orang mandailing dengan istilah "bahasa manuk", sedangkan syekh Ibrahim memiliki jemaah berbahasa melayu yang saat itu istilahnya "bahasa ayam".

Syekh Ibrahim Al-Kholidi Naqsabandi terkenal memiliki sifat, tekun beribadah, sabar, tidak dendam, tegas terhadap orang yang melanggar ajaran agama, pemurah, bermusyawarah dan senang kepada anak yatim. Syekh Ibrahim Al-Kholidi wafat pada tahun 1960 tanggal 12 Djulhijjah di usia 120 tahun.

Bupati Achmad memberikan sambutan di acara puncak Haul Syekh Ibrahim ke-52


 Pemkab Rohul Serius Perhatian Keberadaan Surau Suluk
Sebagai daerah dengan julukan 'Negeri Seribu Suluk', Pemkab Rokan Hulu (Rohul) terus melakukan perhatian penuh keberadaan surau suluk. Termasuk surau suluk yang berada di desa/ kelurahan, kecamatan dan Kota Pasirpangaraian, dengan membangun surau suluk, renovasi, mengangkat dewan Musryid (pimpinan suluk).
Hal itu di tegaskan Bupati Rohul Drs H Achmad M.Si di acara pengukuhan Dewan Musryid (pimpinan suluk) Khalifah Khairul Salehzannur Bin Zakariah Bin Abbas, dibantu Khalifah Bukhori, Khalifah Basir dan Khalifah Yakup serta Khalifah M.Nur, oleh ketua Majelis Ulama Indonesia Rohul Drs H Barmawi Arief MH. Di surau suluk Kuala Tambusai Dalu-dalu Kecamatan Tambusai.

Bupati berharap, agar Khalifah Khairul Salehzannur Bin Zakariah Bin Abbas sebagai pengganti Khalifah Zakariah. Mampu memimpin lebih baik lagi dari sebelumnya, karena kondisi Dewan Mursyid yang masih muda dan energik. "Diangkatnya Dewan Mursyid, kita harapkan agar kedepannya mampu menjaga keberadaaan semua surau suluk yang ada di Rohul," papar Bupati Achmad kepada wartawan.

Bupati menambahkan, julukan 'Negeri Seribu Suluk' berkaitan erat dengan religi. Sehingga harus tetap diperhatikan dan dijaga keberaannya. Apalagi identitas dan citra Rohul itu merupakan tanggung jawab besar. Sudah seharusnya terus dilestarikan.

"Surau suluk merupakan identitas Rohul, sehingga kita terus membangun dan menjaga citra 'Negeri Seribu Suluk'. Apalagi Rohul juga sebagai pusat pertemuan para jemaah Naqshabandiah selama ini," tambah Bupati Rohul lagi.
Bupati Drs H Achmad Msi saat menaburkan benih ikan di Surau suluk Syekh Ibrahim



**Bupati Achmad Warisi Ketaatan Beragama Syekh Ibrahim Al-Kholidi Naqsabandi**

Sifat-sifat ketaatan beragama Syekh Ibrahim Al-Kholidi Naqsabandi tersebut ternyata mengalir kepada cucunya Bupati Achmad.  Pemerintah Daerah kabupaten Rokan Hulu yang dipimpinnya sejak tahun 2007 hingga periode ke-2 tahun 2011-2016 berpegang teguh kepada ajaran Agama Islam, dan juga mempertahankan julukan Kabupaten Rokan Hulu sebagai "Negeri Seribu Suluk".

Dengan keteguhan tersebut, sehingga Bupati Achmad menerapkan ajaran agama Islam kepada masyarakat, siswa sekolah maupun kepada pejabat dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Honorer di wilayah Pemerintahan kabupaten Rokan Hulu. Seperti penerapan sholat berjemaah bagi Kepala Dinas, PNS maupun tenaga Honorer setiap sholat Zuhur dan Ashar di Masjid Agung Madani Islamic Center yang di bangunnya dengan susah payah melalui APBD Rohul.

Alhasil, kurun waktu satu tahun, tanpa instruksi lagi, seluruh Pegawai dilingkungan Pemerintahan Rokan Hulu dengan sendirinya menyadari akan manfaat dan pahala yang mereka tuai kelak dengan melaksanakan sholat berjemaah. Hingga saat ini mereka terus melaksanakan sholat berjemaah dengan penuh keihklasan semata-mata karena allah.

Sukses menggiring Pegawai taat sholat berjemaah, Bupati kembali menerapkan magrib mengaji bagi masyarakat kabupaten Rokan Hulu tak terlepas juga kepada Siswa sekolah.

"Alangkah indahnya jika pada saat magrib, terdengar alunan pembacaan ayat-ayat suci alqur'an, insya allah, allah akan memberikan berkahnya dan menjauhkan kabupaten Rokan Hulu dari mara bahaya," ujar Bupati.

Setelah Program itu berjalan dengan baik, Bupati Achmad melanjutkan dengan Program menghafal alqur'an satu hari satu ayat bagi pegawai PNS, Honorer maupun pejabat dilingkungan Pemerintahan Pemkab Rohul.

Program itu terbukti sukses, sebab baru satu bulan sejak diterapkannya 1 Sa’ban 2012 lalu, sudah ada yang bisa menghafal alqur'an satu juz yakni, Asrin SE, seorang PNS dari Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal Rohul.

Atas keberhasilannya tersebut, Bupati memberikan penghargaan bagi penghafal alqur'an tersebut senilai Rp 5 juta.

Disamping itu Bupati juga menerapkan i'tikaf dan berbagai kegiatan keagamaan di Masjid Agung Madani Islamic Center Pasir Pangaraian sebagai masjid induk di kabupaten Rokan Hulu.

Sedangkan bagi masyarakat yang berada di daerah yang jauh, melalui anggaran APBD, Bupati memberikan bantuan guna perehapan Masjid yang akan dijadikan Masjid raya di setiap Kecamatan.

Dengan berbagai penerapan keagamaan tersebut, sehingga pegawai dilingkungan Pemerintahan Rokan Hulu bekerja disiplin dan penuh keihklasan dalam tugas melayani masyarakat.


Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad M.Si begitu pedulinya terhadap Pondok pesantren yang ada di Kabupaten. Sebab menurutnya, bahwa di Rohul banyak orang pintar, hanya saja masih sedikit yang dapat dijadikan sebagai agen akhlak dan moral. Untuk itu 17 unit Ponpes yang ada saat ini, hendaknya dapat menutupi kelemahan tersebut.

''Seluruh pimpinan pondok pesantren juga hendaknya membuat grand desain pesantren, sehingga pembangunannya kedepan lebih terarah dan tertata dengan rapi dan baik,'' saran Bupati. (Adv)









About the Author

Segmennews.com

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar

 

berdaulat.co © 2015 - Blogger Templates Designed by Templateism.com, Plugins By MyBloggerLab.com