Kamis, 29 November 2012

Mandau (Segmennews.com)-Banjir akibat hujan dan air pasang yang terjadi di Dusun Begonda Desa Muara Bungkal Kecamatan Sungai Mandau selama satu minggu, ha ini menjadi perhatian pemerintah daerah.

Menanggapi bencana alam tersebut Wakil Bupati Siak Alfedri didampingi Camat Kecamatan Sungai Mandau Wan Saeful Effendi meninjau langsung lokasi banjir, Rabu (28/11). Ikut serta Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak Robiati,  Kepala Seksi Peruasan Area Dinas Pertanian Perovinsi Riau Raden Santoso, Kasi Pengelolaan Lahan Dinas Pertanian Provinsi Indriati Lasoma, Aan Kusdiana setaf Dinas Pertanian Provinsi, Kepala Desa Muara Bungkal Asri Amran dan beberapa pengawas lapangan  UPTD Pertanian dan peternakan Mandau.

Asri  Amran menyampaikan, terdapat 89 Kepala Keluarga (KK) yang terkena musibah banjir, semua rumah yang terendam banjir teretak di di pinggir sungai Mandau. Sementara penghasilan masyarakat setempat adalah karet sehingga akibat banjir besar seperti ini aktifitas warga lumpuh total.

Akibat banjir yang terjadi selama satu minggu ini, masyarakat tidak bisa mencari nafkah, selain itu ketersediaan bahan makanan pun sudah menipis bahkan ada warga yang sudah terpaksa memanfaatkan ubi kayu yang ada untuk bahan makanan pokok.

“penghasian warga masyarakat sini karet, dimusim banjir seperti ini masyarkat tidak bisa mencari nafkah. Banjir terjadi sedaam 1,5 meter, bukan hanya masyarakat yang mengungsi saya juga terpaksa mengungsi. Saat ini ketersediaan bahan makan sudah menipis, bahkan sudah ada warga yang terpaksa memakan ubi kayu,” tegas Asri Amran

Sementara Wan Saeful Effendi mengaku bahwa di Kecamatan Sungai Mandau banjir terjadi di beberapa titik tepatnya di empat desa, Desa muara keantan, sungai selogang, teluk lancing dan muara bungkal. Banjir yang terparanh terjadi di dusung begondang desa muara bungkal.  Ditambahkannya bahwa ini merupakan bencana aam dan kita tidak bisa menyalahkan siapa-siapa.

“ini merupakan bencana alam dan kita tidak bisa menyalahkan alam, namun kita berupaya menghuubungi pemerintah daerah dan perusahaan di lingkungan siak untuk memberikan bantuan pada korban banjir,” Ungkap Wan Saeful Effendi.

Sebutnya, banjir ini bisa berdampak pada kesehatan warga, untuk itu kita meui puskesmas akan meakukan sosialisasi agar penyakit yang bisa timbuk akibat banjir bisa di cegah dan di atasi.

Dihimbaunya agar perusahaan yang berada dilingkungan Kecamatan Sungai Mandau  dapat membuka hatinya untuk membantu masyarakat yang terkena musibah banjir. (rinto)



Akibat Banjir, Aktivitas Warga Mandau Siak Lumpuh Total

Mandau ( Segmennews.com )-Banjir akibat hujan dan air pasang yang terjadi di Dusun Begonda Desa Muara Bungkal Kecamatan Sungai Mandau sela...

int
Jakarta (Segmennews.com) - Pemerintah membatalkan 'hari tanpa BBM bersubsidi' pada 2 Desember 2012. Apa alasan pemerintah menundanya?

Menteri Kordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, alasan yang melatarbelakangi dibatalkannya 'hari tanpa BBM subsidi', karena belum siapnya masyarakat terhadap gerakan ini. Jika tetap ngotot dilakukan, maka yang timbul malah kekacauan sosial di daerah-daerah.

"Masalahnya masyarakat kita belum siap," ujar Hatta, usai acara Kompas100 CEO Forum 2012 bertema 'CEO Bicara, Kabinet Mendengar: Tumbuh Lebih Tinggi atau Stagnan', di Jakarta Convention Center, Rabu (28/11/2012).

Kurangnya informasi dan sosialisasi kepada pemerintah, lanjutnya, juga menjadi dasar gerakan dibatalkannya 'sehari tanpa BBM subsidi'.

"Apalagi di daerah-daerah seperti Kutai, yang informasinya tidak tersosialisasi dengan baik. Itu bisa menimbulkan kerawanan sosial," katanya.

Sebelumnya, Menteri ESDM Jero Wacik pada Selasa (27/11/2012) membatalkan 'hari tanpa BBM bersubsidi' pada 2 Desember 2012. Jero menilai akan banyak kekisruhan yang terjadi, apalagi manfaatnya hanya sedikit. (trbn/snc)

Alasan Pemerintah Batalkan Gerakan Sehari tanpa BBM Subsidi

int Jakarta ( Segmennews.com ) - Pemerintah membatalkan 'hari tanpa BBM bersubsidi' pada 2 Desember 2012. Apa alasan pemerinta...
Rokan Hulu (Segmennews.com)- Di Hari Ulang Tahun (HUT) Korpri yang ke-41 ini, Wakil Bupati Rokan Hulu, Ir Hafith Syukri MM mengharapkan agar kinerja PNS dalam melayani masyarakat lebih ditingkatkan sebab, tujuan PNS memberikan pelayaan prima bagi masyarakat.

"Kita ingin menjadikan birograsi ini lebih profesional, oleh itu para PNS maupun Honorer dituntut untuk disiplin kerja, jika tidak mematuhi peraturan Pemerintah, maka PNS-Honorer silahkan mengundurkan diri, jika ditemukan saat sidak tidak hadir tanpa ketengan, maka mereka terpaksa dipecat," sampai Wabup kepda wartawan usai upacara HUT Korpri di halaman kantor Bupati, Kamis (29/11/2012). 

Ketegasan Pemda Rohul tersebut bukan hanya hisapan jempol belaka, diketahui, sejak Senin kemarin ada sebanyak 26 tenaga Honorer yang mendapatkan sanksi pecat, sebab saat sidak dilakukan mereka tidak hadir tanpa keterangan. Hal itu juga diungkapkan oleh Kepala BKD Rokan Hulu.

Menurut Wabup, pemecatan Honorer, jika saat pengangkatan mereka sebagai Honorer diangkat oleh Kadis, maka yang memecatnya adalah Kadis begitu juga seterusnya. Sebab, sebelum pemecatan ini, jauh-jauh hari para PNS dan Honorer telah diberikan peringatan agar bekerja disipil.

Sudah saat nya para PNS-Honorer menghilangkan kebiasaan yang tidak disiplin dan yang tidak punya intergritas,  melalui HUT Korpri ini, Wabup mengajak seluruh PNS dan Honorer memperbaiki diri untuk menjadi birokrasi yang profesional. 

Diacara HUT Korpi tersebut juag diberikan penghargaan bagi Purna Bakti yang telah berhasil bertugas dengan baik.

"Mudah-mudahan setelah Purna Bakti, pensiunan PNS tersebut tetap mengabdi di masyarakat sebagai tokoh masyarakat," harap Wabup.

Sementara itu, Ketua Korpri Rohul, M Munif menyampaikan bahwa saat ini sedang penyusunan Aparatur Sipil Negara (ASN), yang mengarahkan birokrasi agar lebih profesional. Setiap saat kinerja PNS-Honorer akan di evaluasi.

"PNS-Honorer akan di evaluasi sejauh mana kinerjanya, begitu juga prestasi kerja yang dicapainya selama ini," ungkapnya. (gib)

Pegawai Tak Disiplin Dipecat

Rokan Hulu ( Segmennews.com )- Di Hari Ulang Tahun (HUT) Korpri yang ke-41 ini, Wakil Bupati Rokan Hulu, Ir Hafith Syukri MM mengharapkan ...
RAMBAH (Segmennews.com)- Mapolres Rohul tetapkan Warga Kelurahan Rokan, Kecamatan Rokan IV Koto Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Nurijah (36) sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemalsuan akta nikah dengan melibatkan mantan Kepala KUA Rokan IV Koto.

Menurut Kapolres Rohul AKBP Yudi Kurniawan, SIK, Rabu (28/11), kasus dugaan pemalsuan akta nikah itu telah memanggil sejumlah saksi termasuk lurah setempat termasuk mantan Kepala KUA Rokan IV Koto belum diketahui namanya.

“Sepengetahuan (Azwir Kani), ayahnya bernama Haji Yurhakmir (almarhum.red) menikah dengan tersangka, tapi hanya menikah sirih,  setelah almarhum meninggal, ada terbit surat nikah atas nama Yurhakmir dan Nurijah,” ungkapnya.

Diterangkannya, berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, terungkap jika akta nikah diterbitkan KUA adalah direkayasa, menurutnya tidak perlu dilakukan penahanan, sebab tersangka dianggap tidak membahayakan dalam waktu dekat, kasus akan dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Pasir Pangaraian.

“Kita tetapkan Nurijah sebagai tersangka dianggap melanggar KUHP pasal 263 dengan ancaman hukuman maksimal lima tahuh kurungan, nanti tergantung jaksa, apakah perlu penahanan terhadap tersangka atau tidak,” pungkasnya. (dab)

Tersangka Pemalsu Akta Nikah Tidak Ditahan

RAMBAH (Segmennews.com )- Mapolres Rohul tetapkan Warga Kelurahan Rokan, Kecamatan Rokan IV Koto Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Nurijah (36)...
RAMBAH (Segmennews.com)- Markas Polisi Resort (Mapolrest) Rokan Hulu (Rohul), Selasa (27/11), Sekira pukul 15.00 Wib bertempat di pelayangan Desa Pagaran Tapah Kec. Pagaran Tapah telah dilakukan penangkapan terhadap 3 orang tersangka pemilik narkotika jenis daun ganja kering.

“Tersangka berhasil dimanakan pihak Mapolres Rohul AJ (23) Desa Pagaran Tapah Wa (28) Desa Ngaso dan Imis (30) Ujung Batu” ungkapnya Kapolres Rohul AKBP Yudi Kurniawan, SIK, Rabu (28/11).

Diterangkan, awalnya Mapolsek Kunto  Darussalam mendapat informasi dari masyarakat bahwa di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) ada 3 orang sedang melakukan transaksi narkotika daun ganja, dari informasi tersebut, anggota Mapolsek Kunto Darussalam  langsung melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap 3 tersangka.

“Pihak Mapolsek selain menangkap 3 tersangka, juga berhasil mengamankan  Barang Bukti (BB) 5 paket paket kecil daun ganja kering dan uang hasil penjualan Rp 20.000, tersangka berikut BB telah diamankan di Polsek Kunto Darussalam  untuk pengembagan lebih lanjut,” paparnya.

Kemudian dari hasil pengembangan terhadap 3 tersangka, di PTPN V Sei Rokan Desa Pagaran Tapah Kecamatan Pagaran Tapah telah ditangkap lagi seorang tersangka diduga pengedar narkoba jenis daun ganja dgn inisial AS, (25) Emplasmen PTPN V Sei Rokan Pagaran Tapah degan BB skitar 1,5 Ons daun ganja kering.

“Tersangka telah diamankan di Mapolsek Kunto Darussalam guna sidik,” ungkapnya. (dab)

3 Pengedar Ganja di Kerangkeng Polisi

RAMBAH ( Segmennews.com )- Markas Polisi Resort (Mapolrest) Rokan Hulu (Rohul), Selasa (27/11), Sekira pukul 15.00 Wib bertempat di pelaya...
Rokan Hulu (Segmennews.com)- Mapolres Rokan Hulu (Rohul) berhasil menangkap tersangka pelaku Pencurian Sepeda Motor (Curanmor), di Perumahan Peladangan Afdeling 1 Kebun PTPN  V Tandun Kabupaten Rohul.

Dikatakan, Kapolres Rohul AKBP Yudi Kurniawan, SIK Rabu (28/11) kejadian Curanmor itu yakni, Selasa (27/11), sekira pukul 18.00 Wib Mapolsek Tandun menerima laporan Warga Tani Desa Sei Kuning Kecamatan Tandun Sunarto (48) tentang Curanmor 1 Unit kendaraan sepeda Motor.

Kejadiannnya bermula, Senin (26/11), sekira Pukul 18. 00 Wib, anak Korban Riki Hardianto pergi ke Mushola Nuru Huda mengenderai Sepeda Motor Jenis Honda mereka Supra X Nomor Polisi BM 4314 UG untuk melaksankan sholat dan mengaji malam itu juga sekira Pukul 19.30 Wib, hendak pulang kerumahnya melihat Sepeda Motor sudah tidak ada lagi ditempat.

Kemudian memberitahukannya pada orang tuanya, saat itu juga Orang Tua Riki Hardianto ke Mapolsek Tandun, atas laporan itu pihak Mapolsek bersama Anggotanya langsung melakukan olah Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) serta penyelidikan.

Seterusnya Rabu (28/11) sekira Puku 02.00 Wib Dini Hari, pihak Mapolsek berhasil menangkap tersangka Warga Desa Sei Kuning Kecamatan Sei Kuning berinisial DS (15) serta Barang Bukti (BB) berupa 1 Unit Sepeda Motor di Perumahan Peladangan Afdeling 1 Kebun PTPN V.

"Tersangka dan BB sudah di Polsek Tandun guna sidik lanjutan,” tandas kapolres. (gib)           

Tersangka Curanmor Dibekuk di Perum Peladangan PTPN V Tandun

Rokan Hulu ( Segmennews.com )- Mapolres Rokan Hulu (Rohul) berhasil menangkap tersangka pelaku Pencurian Sepeda Motor (Curanmor), di Perum...

Rabu, 28 November 2012

Pekanbaru (Segmennews.com)- Pasca pemukulan guru oleh oleh seorang oknum pejabat Dishut,Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, menyayangkan perlakuan tersebut. Ayat menyatakan, sangat menyesalkan aksi pemukulan yang dilakukan oleh Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Hutan dan Lahan Dinas Kehutanan (Dishut) Provindsi Riau, Said Nurjaya alias Gepeng, kepada guru SDN 081, Nurbaiti.
  
"Saya sangat menyangkan atas aksi tersebut. Seharusnya para guru itu harus dihargai, kalau ada permasalahan harusnya diselesaikan secara baik-baik dan  kekeluargaan, bukan main pukul seperti itu. karna ini contoh yang tidak baik," ujar Ayat Cahyadi kepada  media melalui telefon selulernya, Rabu (28/11).
   
Ketika disinggung adanya ancaman dengan menggunakan senjata api yang dilakukan oleh Gepeng kepada Nurbaiti. dikatakan Ayat, sangsi senjata tersebut merupakan kewenang pihak kepolisian.
   
"Itu adalah kewenangan pihak kepolisian. Kalau memang ada masalah seharusnya ditindak. Masalah pengasuhan, seorang guru mempunyai hak untuk mendidik anak-anak disekolah, kalau ada perbuatan guru yang tidak menyenangkan itu bisa diselsaikan secara baik-baik. Kita sangat menyangkan aksi pemukulan tersebut," ujarnya mengulang.
  
Seperti pemberitaan sebelumnya diberbagai media, peristiwa pemukulan yang menimpa Nubaiti berawal dari ruang kelas 5 A, Senin (26/11), saat itu dirinya memberikan tugas kepada muridnya dalam mata pelajaran PPKN, Muhammad Rifki seorang muridnya didalam ruang kelas tersebut terus bercerita, kemudian ditegur sang guru. Namun tetap bercerita dengan teman yang berada disampingnya.
  
Setelah ditegur beberapa kali, Nurbaiti mendekati si murid dan langsung memarahinya dan memegang kepala sang anak sambil menyuruh anak tersebut pulang jika tidak mau belajar.
   
Si anak tersebut kepada Nurbaiti mengatakan 'jangan pegang kepala saya' selanjutnya meninggalkan ruangan belajar. Tidak lama berselang, disaat sang guru berada didalam ruangan, dan sementara murid keluar main, wali murid dari Muhammad Rifki, yakni Said Nurjaya langsung mendatangi Nurbaiti tanpa banyak cerita langsung menampar pipi Nurbaiti sembari mengancam dengan pistol yang dipegang wali murid itu.
  
"Dia tampar pipi saya, kemudian dia mengancam akan membunuh saya dan suami serta tujuh keturunan kami sambil mengeluarkan pistol yang berada di pinggangnya. Saya benar-benar takut, meskipun cuma dikeluarkan," ujar Nurbaiti kepada wartawan.
  
Dampak dari masalah ini, sekitar 500 guru yang di Kota Pekanbaru tergabung dalam Forum Komunikasi Guru Kota Pekanbaru telah  menggelar demo dijalan Cut Nyak Dien dan dilanjutkan kedepan Kantor Dinas Kehutanan Provinsi Riau. Aksi tersebut dilakukan meminta ketegasan Gubernur Riau untuk mencopot pelaku pemukulan guru tersebut. (sn/ur)
         

Ayat Cahyadi Kecam Pejabat Pemukul Guru

Pekanbaru ( Segmennews.com )- Pasca pemukulan guru oleh oleh seorang oknum pejabat Dishut,Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, menyayang...
Pekanbaru (Segmennews.com)- Semenjak pasar Rumbai dioperasikan sekitar 2 tahun lalu, selalu saja jadi "lintah darat" bagi APBD Kota Pekanbaru. Padahal Pasar tradisional Rumbai ini  milik pemerintah kota Pekanbaru yang dibangun melalui APBD.

"Harusnya pasar ini sudah berkontribusi bagi PAD yang didapat dari  penyewaan kios namun hingga kini hasilnya nihil," ujar Kepala Dinas Pasar Pekanbaru, Zulkifli, Rabu (28/11).

Bukan hanya itu katanya lagi  bahkan  tiap tahunnya pasar ini masih harus di subsidi  pemerintah sebesar Rp 400 juta per tahun. "Tidak adanya kontribusi penambahan PAD dari pasar tersebut. Sebab pedagang merasa keberatan dengan biaya sewa kios  yang diberikan," ujar Zulkifli.

Katanya inilah yang menjadi kendala, pedagang merasa biaya kios terlalu mahal, sementara menurut pemerintah bersama tim harga tersebut wajar. "Ketentuan harga kios, untuk di kawasan strategi hanya Rp6 juta per tahun, dan kurang strategis hanya  Rp3 juta per tahun," kata Zulkifli.

Zulkifli menambahkan  PKL meminta   ketentuan (perda)  dirubah menjadi retribusi. Namun Hingga saat ini belum juga ada dan PKL masih tetap menunggu sampai kebijakan tersebut dirubah, sehingga banyak kios pasar Rumbai mengalami kekosongan.

Meski demikian, lanjutnya, para pedagang sudah disurati dan didatangi,  namun pedagang masih tetap menunggu adanya peralihan aturan tersebut. Terlebih menyangkut harga kios.Pemko juga akan rembukkan seperti apa harga yang pantas versi pedagang.

"Jadi yang menjadi persoalan saat ini  tidak lepas dari ketentuan harga, padahal itu berdasarkan perda, namun pedagang tetap ngotot agar di jadikan retribusi," kata Zul.

Mengenai subsidi sebesar Rp400 juta/tahun kegunaannya untuk biaya operasional rutin seperti untuk pembayaran listrik, petugas Clening servis. Selain itu juga di gunakan untuk pemeliharaan gedung pasar tersebut. Sebab kondisi bangunan juga membutuhkan perawatan dan pemeliharaan. (snc/ur)

Wah, Pasar Rumbai Disubsidi APBD Rp 400 juta

Pekanbaru ( Segmennews.com) - Semenjak pasar Rumbai dioperasikan sekitar 2 tahun lalu, selalu saja jadi "lintah darat" bagi APBD...
Rokan Hulu (Segmennews.com)- Penemuan mayat di Pinggir Jalan Kepayang,  Desa Pekan Tebih, Kecamatan Kepenuhan Hulu, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), diduga sengaja dibunuh, sebab hasil pemeriksaan Mapolres Rohul, korban diduga dibunuh Orang Tidak Dikenal (OTK), karena tubuh korban penuh dengan tusukan dan zakar atau kemaluannya disayat.

Informasi dari Tempat  Kejadian Peristiwa (TKP), mayat tertelungkup di pinggir jalan Kepayang itu, Warga Pegan Tebih, Kecamatan Kepenuhan Hulu yakni suku Nias bernama Faiaro Laia alias Subur (35) berperofesi sebagai tukang sadap kebun karet, selain itu juga bekerja sebagai penjaga kebun Kelapa Sawit milik Jupri.

Menurut keterangan Istri korban, Ruziah Br Hia pada pihak Mapolres Rohul, Selasa (27/11) pergi ikut tender atau lelang getah (Menjual hasil panen atau sadapan kebun karet-red),  malam harinya suaminya itu pergi mengambil uangnya ke toke atau agen getah dengan membawa sepeda motor dan Hand Phone, sejak itulah korban tidak pulang lagi ke rumah.

Selanjutnya di TKP ditemukan korban tewas dalam keadaan tertelungkup, karena kondisi  jalan agak becek dan susah dilewati, waktu itu warga pulang dari pasar tepat dilokasi itu, Rabu (27/11), sekira pukul 11.00 Wib, Sepeda Motor warga itu  mogok sambil memeriksa sepeda motor dia pun melihat mayat ditutupi dengan rerumputan dan tanah berwarna putih.

Warga itu dengan segera melaporkan kejadiannya pada pihak Kepala Desa setempat, pihak desa melaporkan kejadiannya pada Mapolsek Kepenuhan, tanpa menunggu lama, sekira pukul 13.00 Wib, pihak Mapolsek Kepenuhan dan Puskesmas  Koto Tengah mengevakusai mayat itu dan dibawa ke RSUD Pasir Panraian.

Setelah pihak RSUD bekerja sama dengan Mapolres  Rohul melakukan otopsi terhadap bagaian tubuh korban, maka ada indikasi korban dibunuh OTK, karena dibagian dada ditemukan 6 tusukan, kemudian leher sebelah kanan ada 2 tusukan, paling sadisnya lagi zakar atau kemaluannya disayat dan bagaian kakinya juga ada lebam diduga ada benda tumpul menghantamnya.

Kapolres Rohul AKBP Yudi Kurniawan, SIK melalui Kaur Bin Ops Sat Reskrim IPTU Niko, menyebutkan, indikasinya mayat itu dibunuh karena sepeda motor dan hand phonenya, juga belum ditemukan, mengaku sulit melakukan identifikasi, sebab istri korban tidak bisa  berbahasa Indonesia dan masih sok dengan kejadian itu.

“ Kita akan lakukan penyelidikan lanjutan terutama meminta keterangan para saksi dan olah TKP lanjutan,” sebutnya. (dab)          

Sadis!! Kemaluan Korban Juga Diiris OTK

Rokan Hulu ( Segmennews.com )- Penemuan mayat di Pinggir Jalan Kepayang,  Desa Pekan Tebih, Kecamatan Kepenuhan Hulu, Kabupaten Rokan Hulu...
Anggota DPRD Tinjau Proyek asal-asalan di Siak
Tualang (Segmennews.com)- Beberapa Proyek jalan base B di jalan Ceras Kecamatan Tualang yang menghabiskan dana hingga Rp 3,4 miliar diduga asal-asalan, bahkan diduga pekerjaan itu tidak sesuai spesifikasi.


Hal itu terungkap saat peninjauan oleh lima anggota DPRD Siak Daerah Pemilihan (Dapil) 4 yakni, Ismail Amir, Marudut Pahpahan, Jufrizal, Gustimar dan Suhartono, Rabu (28/11/12) terhadap beberapa proyek di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Siak.

Ismail Amir mengungkapkan bahwa pekerjaan tersebut diduga tidak bagus atau tidak sesuai dengan spesipikasinya, selain itu base B nya diduga asal-asalan. Pasalnya, jalan tersebut tidak bagus diduga lebih banyak tanah timbun dari pada batu pecah dan pasir, selain itu juga ditemukan dugaan ketebalan yang tidak sesuai dengan standar.

"Kita menduga pekerjaan base B di Jalan Ceras yang menghabiskan dana APBD miliaran itu tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, selain itu pekerjaan itu juga diduga asal jadi, serta ketebalannya juga kita ragukan," ungkap Ismail.

Hal senada juga diungkapkan Suhartono, Juprizal, dan lainnya bahwa mereka meragukan kualitas base B tersebut.

"Kita ragukan kualitas base B jalan, sebab kita lihat base B nya banyak tanah dan saat ini kondisi ketahanannya diragukan," tukas Suhartono.

Dengan adanya temuan yang kurang memuaskan itu, sehingga anggota DPRD Siak merencanakan dalam waktu dekat akan memanggil pihak perusahaan yakni, PT.Rahna Katiado. Mereka akan mempertanyakan tentang pekerjaan yang banyak ditemukan permasalahan dilapangan.

"Kita akan memanggil pihak perusahaan yang mengerjakan Jalan Ceras ini, kita akan mempertanyakan tentang permasalahan-permasalahan yang kita temui di lapangan," terang Ismail.

Selain itu diketahui bahwa, perusahaan yang mengerjakan proyek tersebut dibawa oleh salah seorang anggota dewan Dapil setempat berinisial, HT.

Sementara itu keterangan UPTD PU Tualang Dodi Eka Putra bahwa saat ini pekerjaan tersebut masih dalam pekerjaan dan juga ada massa pemeliharaannya, dan mengenai hal-hal yang ditemukan dilapangan oleh anggota dewan akan dipertimbangkan dan akandilaporkan ke Kepala Dinas PU Siak. (rinto)

Proyek Jalan Rp 3,4 M Diduga Tak Beres, DPRD Siak akan Panggil PT Rahna Katiado

Anggota DPRD Tinjau Proyek asal-asalan di Siak Tualang ( Segmennews.com )- Beberapa Proyek jalan base B di jalan Ceras Kecamatan Tualang...
Forikan Rohul Kunjungi kampung lele di Jateng
Jawa Tengah (Segmennews.com)- Pengurus dan anggota Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), mulai Senin (26/11) hingga Jumat (30/11) mendatang, study banding (Stuban) ke kampung lele di Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dalam rangka kegiatan study sekaligus orientasi dalam upaya peningkatan konsumsi ikan di negeri seribu suluk.

Rombongan dipimpin Asiten II Bidang Ekonomi Pembangunan, Syaiful Bahri S.Sos.M.Si, juga serta Pembina Forikan Rohul, Hj Maghdalisni Achmad, Ketua Umum Forikan Rohul, Hj Rahayuwati Hafit,  Ketua DW dan anggota Forikan, Radias Damri, Ketua Komisi IV DPRD Rohul bidang Ekonomi Keuangan Murkhas dan Aggota DPRD Rohul lain Wahyuni, Ketua Harian Forikan Rohul, Andesmar M.Si, Kadisperikanan dan Peternakan, Drs Marjoko, serta para pengurus Forikan Rohul lainnya.

Rombongan bertolak dari Pekanbaru, Senin (26/110, dijadwalkan melaksanakan stuban hingga Jumat (30/11) mendatang, dalam lawatannya ke Kampung Lele Boyolali, Jateng, pengurus Forikan Rohul dipandu Kabid Perikanan Dinas Perikanan dan Peternakan Boyolali, Nariyanto serta staffnya.

Dalam stuban itu, Pembina, bersama Ketua Umum dan seluruh rombongan pengurus Forikan Rohul, dibawa ke kawasan Kampung Lele melihat langsung bagaimana 100 warga di daerah itu, sukses membudidayakan ikan lele di kolam dibuat dan dibawah pembinaan Dinas Perikanan  dan Peternakan Boyolali.

Pembina Forikan Rohul, Hj Maghdalisni Achmad disela-sela melihat langsung kolam ikan lele milik warga di Kampung lele, juga sempat ikut memanen ikan lele bersama Ketua Umum Forikan Rohul, serta anggota DPRD Rohul Wahyuni, bahkan seluruh pengurus Forikan terpaku, melihat setiap kolam dipenuhi belasan ekor ikan lele, tiap harinya bisa menghasilkan sekitar 15 ton ikan dibeli para pedagang luar Boyolali, bahkan dari DI Yogyakarta.

“Ini menakjubkan sekali, karena kita melihat secara langsung dan bisa bertanya kepeternak ikan, bagaimana sistem pemeliharannya, juga pemasaran ikannya, kita bisa dapatkan informasi dari petani langsung, termasuk dinas terkait bagaiaman pengelolaan ikan lele di Kampung Lele,”jelasnya.

Rombongan pengurus Forikan Rohul, juga diajak melihat secara langsung,
pengelolaan ikan, mulai daging, kulit hingga siripnya dijadikan keripik, bakso lele, abon termasuk kerupuk, kelompok pengrajin makanan dari ikan.

Ketua Kelopok Tani, Nirmayanto saat menyambut pengurus Forikan Rohul di aula kelompok tani Kampung lele menyatakan, warga di kampung lele sudah memberdayakan ternak ikan lele sejak tahun 2008.

“Selain ikan itu dijual untuk dikonsumsi sebagai lauk pauk, ikan-ikan tidak bisa dijual ke pasaran, dikelola menjadi makanan ringan, ini menambah nilai pendapatan masyarakat petani, kita sangat antusias, berahararp dari kunjungan kita bisa mendapatkan pengalaman agar nantinya sector perkirakan khususnya lele, bisa dikembangkan di Rohul,’kata Ketua Umum Forikan Rohul, Rahayuwati Hafith.

Petani lele,Sugiatno mengatakan, pengelolaan ikan lele tidak mengalami kendala baik terkait penyakit maupun untuk pemasarannya, bahkan, lele usia 4 bulan sudah bisa dijual ke pembeli langsung datang mengambilnya ke kolam. Harga jual lele dipasaranjuga tinggi, Rp12.704 per kg untuk ikan 1 kg,  jumlahnya sekitar 7 ekor dan 1 kg 12 ekor.

“Tiap kolam ukuran 4 kali 15 meter, bisa diisi 15.000 ekor bibit lele hingga 20.000 ekor, bila diisi 15.000 hingga 17.000 ekor di kolam itu, bisa dipenen 4 bulan, sementara bila 20.000 ekor sekitar 5 bulan, dari kolam itu, sekitar 80 persen bisa dihasilkan untuk dijual sebagai konsumsi, sedangkan 10 persen lagi ikan kecil dan 10 persen lagi ikan besar,  20 persen ikannya tidak dijual itulah, 10 persen ikan besar dikelola menjadi berbagai makanan,”ungkapnya.

Asiten II Bidang Ekonomi Pembangunan Syaiful Bahri melihat langsung kolam ikan lele sekaligus tempat pengelolaan ikan untuk makanan ringan menyatakan, dirinya melihat potensi peternakan ikan lele dengan sistem kolam seperti di Boyolali, berharap dengan adanya Forikan serta didukung Pemkab Rohul, kedepannya sector pembudiyaan ikan di Rohul bisa berkembang baik dan jadi nilai tambah pendapatan masyarakat.

“Setiap panen dalam 1 kolamnya, ysitim panen per minggu, penghasilan petani bisa Rp1 juta hingga Rp2 juta bersih. Dan bila memang ini bisa dikembangkan, maka tingkat kesejahteraan peternak ikan
meningkat,”kata Syaiful. (gib)

Forikan Rohul Belajar Ikan Hingga Jateng

Forikan Rohul Kunjungi kampung lele di Jateng Jawa Tengah ( Segmennews.com )- Pengurus dan anggota Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasio...
 Rokan Hulu (Segmennews.com)- Wawasan tentang penanaman nilai wawasan Kebangsaan perlu di tanamkan dan di pahami oleh para pejabat khususnya pejabat eselon II, III dan IV diwilayah Pemerintahan Kabupaten Rokan Hulu.

Sebab dijelaskan oleh Wakil Bupati Rokan Hulu, Ir Hafith Syukri MM, Rabu (28/11/2012) di acara seminar Peningkatan Wawasan Kebangsaan di hotel Sapadia PasirPangaraian, yang di hadiri oleh pejabat eselon II, III dan IV, bahwa akhir-akhir ini distregasi bangsa banyak yang tidak paham tentang wawasan kebangsaan.

Oleh itu, pemahaman wawasan kebangsaan sangat perlu diberikan kepada pejabat eselon II, III dan IV. Pasalnya, dengan mereka memahaminya, maka roda pemerintahan akan berjalan dengan baik.

"Provokasi yang masuk akan mengakibatkan terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan, dengan konsep ini, jika pejabat telah memahami wawasan kebangsaan dan sudah sepaham, maka apapun yang berupaya untuk memecah belah roda pemerintahan tidak akan berhasil," sampainya.

Diacara tersebut berlaku sebagai narasumber yakni, DR H Azam Awang,Msi, dijelaskan bahwa, pilar Kebangsaan Indonesia terdapat 4 kesatuan pedoman yakni, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UU 45. Adapun manfaat dari wawasan kebangsaan untuk mengembangkan persatuan Indonesia dan tidak memberikan tempat pada Patriotisme  yang picik.

Sementara itu, Kepala Kesbang Polinmas Rohul, Irfan Rido menyampaikan bahwa Ketahanan bangsa harus memiliki Akhlak dan Moral yang baik, Profesionalisme IPTEK, Wasbang dan Ideologi, bela Negara, Pembauran serta Kewaspadaan.

Selanjutnya, wawasan kebangsaan juga mengamanatkan kepada seluruh bangsa agar menempatkan persatuan dan kesatuan serta kepentingan dan keselamatan bangsa diatas kepentingan pribadi dan golongan.

Maka di kehidupan pegawai, wawasan kebangsaan yang dilandasi nilai ideologi bangsa dan agama  akan menjadikan seorang pegawai maupun pejabat pemerintahan memiliki karakter kenegaraan yang kuat, sehingga mereka akan bekerja dengan penuh tanggung jawab. (dab) 

Pejabat Perlu Perdalam Wawasan Kebangsaan

 Rokan Hulu ( Segmennews.com )- Wawasan tentang penanaman nilai wawasan Kebangsaan perlu di tanamkan dan di pahami oleh para pejabat khusu...
ilustrasi
Kepenuhan (Segmennews.com)- Diakibatkan banjir yang melanda Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu, jembatan menuju sekolah SDN 006 dan SMPN 4 Kecamatan Kepenuhan hanyut terbawa arus banjir. Pasalnya, jembatan yang ada sebelumnya hanya terbuat dari susunan papan yang diikat.

Hingga saat ini jembatan yang melalui arus sungai lebar 4 meter tersebut belum dapat diperbaiki. Pihak sekolah dan masyarakat setempat hanya membuat jembatan darurat dari kayu seadanya, agar siswa dan siswi bisa melintas menuju sekolah mereka.

Sekretaris Desa Ulak Patian, Kecamatan Kepenuhan, Zainuddin di konfirmasi Segmennews.com, Rabu (28/11/2012) melalui telephon membenarkan keadaan jembatan yang memperihatinkan tersebut.

"Ya, saya mendapatkan laporan dari pihak desa bahwa jembatan sekolah itu hanyut, sekarang masyarakat hanya membuat jembatan dari kayu seadanya saja," menjawab Segmennews.com. 

Sekdes yang saat ini mengikuti acara seminar di jakarta juga mengahrapkan agar pihak terkait dapat memberikan bantuan kepada pihak sekolah, agar siswa dan siswi dapat menimba ilmu tanpa ada kendala.

Sementara itu, dilain tempat anggota DPRD Rokan Hulu komisi III, Ismail Hamkaz SAg, Msi juga mengharapkan pihak terkait dapat membantu pembangunan jalan permanen bagi sekolah tersebut. (dab)

Duh, Jembatan ke SDN 006 dan SMPN 4 Kepenuhan Hanyut

ilustrasi Kepenuhan ( Segmennews.com )- Diakibatkan banjir yang melanda Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu, jembatan menuju sekol...

Selasa, 27 November 2012

Ismail Hamkaz meninjau penangkapan ikan
Kepenuhan (Segmennews.com)- Di zaman modern ini, masyarakat di dua Desa yakni, rantau Benuang sakti dan Ulak patian, Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu masih memanfaatkan Tumila sebagai penangkap ikan tradisional turun temurun. Namun walaupun pendapatan ikan tak sebanding dengan alat penangkap ikan modern, mereka tetap sabar dan tidak putus asa.

Anggota DPRD Rokan Hulu Komisi III, Ismail Hamkaz S,Ag,Msi yang berkunjung baru-baru ini ke penangkapan ikan masyarakat Kepenuhan sangat prihatin dan terharu atas cara penangkapan ikan nelayan tersebut, sebab dengan menangkap ikan itu, sebagaian masyarakat memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.

Seperti yang di disampaikan oleh nelayan, Sabaruddin kepada Ismail, bahwa mereka hanya menggunakan alat tradisional "Tumila" untuk menangkap ikan, dan hasil yang tidak seberapa itulah yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka. Mulai dari kebutuhan sandang, pangan mereka.

"Pak dewan tolong lah kami, apo cao kami ko, ko lah susah padek, iko adanyo yang bisa kami usahokan," katanya dengan bahasa Daerah yang artinya, "Pak dewan tolong lah kami pak dewan, apo cara kami lagi untuk memenuhi kebutuhan kami ini, ini cuma yang bisa kami lakukan".

Sabaruddin juga menyampaikan, hasil dari penangkapan ikan menggunakan Tumila tidak menentu, terkadang bisa mencapai 10 Kg, namun tak jarang pula hasil jeratan tersebut hanya cukup untuk makan di rumah bersama anak-anaknya.

Oleh itu, Ismail Hamkaz berharap agar pihak Dinas terkait agar memperhatikan masyarakat nelayan, dan memberikan bantuan yang dapat menunjang penghasilan para nelayan. (dab)

Masyarakat Kepenuhan Rohul Gunakan "Tumila" Menangkap Ikan

Ismail Hamkaz meninjau penangkapan ikan Kepenuhan ( Segmennews.com )- Di zaman modern ini, masyarakat di dua Desa yakni, rantau Benuang ...
Ismail Hamkaz Memberikan pendapat
Kepenuhan (Segmennews.com)- Dalam rangka menyambut Haul Syekh Ibrahim Abdul Wahab Rokan se-Asia Tenggara, masyarakat, Tokoh adat mengharapkan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu dapat memberikan dukungannya dengan memperbaiki insfrastruktur pendukung situs-situs sejarah di wilayah kelahiran Syekh Ibrahim Abdul Rokan.

Tokoh Masyarakat Rantau Benuang Sakti, KH Syahril, salah satu tokoh yang tinggal di daerah kelahiran tuan guru, baru-baru ini menyampaikan bahwa, masyarakat Rantau Benuang Sakti sangat mendukung dan siap menyukseskan acara ini, namun diharapkan agar pihak kepada kepala Daerah kabupaten Rokan hulu dapat memperbaiki infrastruktur pendukung dan membangun situs-situs yang ada di lokasi kelahiran tuan guru.

"Kita harapkan Kepala Daerah dapat membantu memperbaiki insfrastruktur pendukung situs-situs sejarah di lokasi kelahiran tuan guru," harapnya.

Sementara itu, Ketua Tariqat Naqsabandi Kepenuhan, Mustafa Kamal menegaskan bahwa kesempatan peringatan Haul Syekh Ibrahim Abdul Wahab Rokan ini telah ditunggu-tunggu dan diperjuangkan sejak tahun 2002 lalu. Namun baru sekarang agenda tersebut terlaksana.

"Alhamdulillah kegiatan Haul Syekh Abdul Rokan baru terlaksana secara bertahap. Untuk itu, Kita mohon dukungan semua pihak untuk dapat menyukseskan acara ini sesuai dengan penamaan Rokan Hulu Negeri Seribu Suluk," harunya.

Tokoh Adat Kepenuhan bergelar Datuk Bandaro Sakti, Baktiar AH juga menyampaikan dukungan dari Lembaga kerapatan adat luhak kepenuhan atas terlaksananya Maulid atau Haul Syekh Abdul Wahab Rokan se-Asia Tenggara ini.

Sebutnya, berdasarkan pernyataan tuan guru Syekh Hasim Assyarwani langkat bahwa beliau mengatakan "Sekali di basilam langkat, sekali dirantau benuang sakti Rokan Hulu" berdasarkan inilah dirinya mendukung sepenuhnya kegiatan tersebut, sebab itu juga, kegiatan ini harus sesuai dengan adab Tarikat Naqsabandi.

Disamping itu, anggota DPRD Rokan Hulu komisi III, Ismail Hamkaz S.Ag M.Si berjanji akan berjuang bersama masyarakat untuk mensukseskan tahapan kegiatan haul Syekh Abdul Wahab Rokan.

"Kita akan berjuang sepenuhnya dengan masyarakat mensukseskan kegiatan ini," sampainya. (dab)

Tokoh Adat Kepenuhan Minta Pemkab Rohul Benahi Situs Sejarah

Ismail Hamkaz Memberikan pendapat Kepenuhan ( Segmennews.com )- Dalam rangka menyambut Haul Syekh Ibrahim Abdul Wahab Rokan se-Asia Teng...
Pekanbaru (Segmennews.com)- Pasca penyelenggaraan Pekan Olah Raga Nasional (PON) ke XVIII bulan September 2012 . Kota Pekanbaru kembali di penuhi oleh spanduk -spanduk liar serta baner. Khususnya spanduk bakal calon (balon) Kepala Daerah. Tidak jarang iklan ini merusak pohon yang berada di jalur hijau. Pasalnya iklan dan reklamenya di tempelkan dan di pakukan di pohon .
  
Walikota Pekanbaru Firdaus MT, mengakui gerah melihat iklan di tempel di pohon karena selain merusak pemandangan juga merusak pohon.

"memang Kota Pekanbaru kini mulai di ramaikan lagi oleh pemasangan iklan khususnya Balon kepala Daerah. Banyak baner tidak beraturan khususnya  baner balon, ya kita minta janganlah pasang di pohon itukan menyiksa namanya.Buat aja di tempat yang bisa kasih kayu jangan dipakukan di pohon,"ujarnya.
  
Ia juga menjelaskan meski saat ini Pemerintah Kota Pekanbaru memang  melakukan moratorium papan reklame,Tetapi Dispenda masih saja mengijinkan baner di pasang.
  
Memang  lanjut Firdaus,  untuk baner yang sifatnya sebentar dan bermuatan sosialisasi pemko tidak terlalu ketat.

"Yang Kita moratorium kan reklame bisnis yang di bangun permanen, sementara untuk baner balon itukan sementara jadi boleh, hanya letakkanlah pada tempat yang beraturan dan tidak menggangu pejalan kaki apalagi jalur hijau seperti di paku di pohon itu tidak boleh," urainya.
  
Firdaus juga menegaskan Peraturan Walikota terkait papan reklame kini tinggal menunggu penajaman dan di rencanakan akan di terbitkan Januari 2013.
  "Penajaman yang kita lakukan terkait titik-titik penempatan papan reklame di masa datang," imbuhnya.(kir/ur)


Wako Pekanbaru Minta Reklame Balon Tak ada di Pohon

Pekanbaru ( Segmennews.com )- Pasca penyelenggaraan Pekan Olah Raga Nasional (PON) ke XVIII bulan September 2012 . Kota Pekanbaru kembali ...
Pekanbaru (Segmennews.com)- Maskapai penerbangan andalan Provinsi Riau, Riau Air Lines akan segera dilakukan audit. Hal ini disampaikan langsung oleh Komisaris Utama RAL Wan Syamsir Yus saat ditemui dikantor gubernur, Selasa (27/11/2012).

"Dalam waktu dekat kita akan melakukan audit keuangan untuk tahun 2011 dan itu kita lakukan sebelum RUPS," pungkasnya.

Namun sejauh ini untuk pengauditan, Wan Syamsir Yus belum dapat memastikan. Dirinya hanya memstikan bahwa setelah audit dilakukan maka akan dilakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB).

"Ya, secepatnya, tim audit nanti independen. Yang tahun 2010 kan sudah, sekarang 2011 lagi," tuturnya

lebih lanjut. Untuk diketahui, RAL yang pernah berseteru dengan pihak Bank Muamalat terkait adanya hutang yang belum dibayarkan saat ini sudah hampir selesai dan mulai menemukan jalan keluar.

Persoalan investor sendiri yang akan mendukung aktif kembali maskapai penerbangan daerah ini diakui Wan Syamsir sudah ada kesepakatan-kesepakan yang baik. Namun, ia belum mau mengungkapkan siapa-siapa saja yang akan menjadi investor. (kir/ur)

Wan Syamsir Yus: RAL Segera Diaudit

Pekanbaru ( Segmennews.com )- Maskapai penerbangan andalan Provinsi Riau, Riau Air Lines akan segera dilakukan audit. Hal ini disampaikan ...
Rokan Hulu (Segmennews.com)- Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Pasir Pengaraian (BEM UPP), Finus, didampingi Sekretaris Umum Unit Kegiatan Mahasiswa Islam (UKMI), temui Kakan Kemenag Rohul, Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, Senin (26/11).tujuan Konsultasi pengembangan kegiatan Islaman bagi mahasiswa UPP.

Pertemuan ini dimaksudkan, untuk bersilaturrahim antara Presiden BEM UPP dengan Kakan Kemenag Rohul, sekaligus konsultasi pengembangan kegiatan keislaman bagi mahasiswa/i UPP, apalagi Kakan Kemenag Rohul ini adalah Pembina dan pembimbing masalah keagamaan di Rohul.

Sang Presiden BEM UPP Finus menyatakan, Rokan Hulu ini telah dikenal orang secara luas sebagai Negeri Seribu Suluk. Oleh karena itu, maka seluruh mahasiswa yang belajar di UPP harus memahami tentang seluk beluk negeri seribu suluk itu.

Presiden Finus dalam kesempatan itu, meminta kesediaan Kakan Kemenag Rohul, agar dapat memberikan pencerahan kepada mahasiswa UPP tentang Strategi Penerapan Syariat Islam di Indonesia khususnya di Rokan Hulu, pada hari Selasa (27/11/2012) bertempat di kampus UPP, Simpang Kumu, Pasir Pengaraian.

Kakan Kemenag Rohul, Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, menyambut positif undangan Presiden BEM UPP tersebut, sebab hal ini dirasa sangat penting, mengingat bahwa mahasiswa adalah cendekiawan muda, yang diharapkan dapat mengukir sejarah di masa datang.

Menurut Ahmad Supardi, mahasiswa UPP memiliki potensi yang cukup besar, berperan penting dan strategis dalam membawa perubahan, khususnya perubahan pola pikir kearah yang lebih baik bagi masyarakat Rohul.

“Perubahan pola pikir masyarakat ini sangat penting sebab kemajuan zaman yang ditandai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, menuntut perubahan dan penyesuaian pola pikir, dari pola pikir lama menuju pola pikir baru,’ tegasnya mantap.(gib)

Presiden BEM UPP Temui Kakan Kemenag Rohul

Rokan Hulu ( Segmennews.com )- Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Pasir Pengaraian (BEM UPP), Finus, didampingi Sekretaris Umum ...
Wakil DPRD dan Ketua DPRD Rohyul sambut anggota DPRD Bukittinggi
Rokan Hulu (Segmennews.com)- DPRD Kota Bukit Tinggi yang tergabung dalam Badan Anggaran, Badan Musyawarah ,Badan Legislasi Daerah dan Badan kehormatan yang berjumlah 31 orang, Selasa (27/11) melakukan Kunjungan kerja ke DPRD Rohul.

Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka perbandingan cara penetapan Agenda DPRD di kota Bukittinggi dengan DPRD Rohul, perbandingan pembahasan rancangan

APBD tahun 2013 di Kota  Bukittinggi dengan Rohul, perbandingan tata cara penetapan Prolegda thun 2013 dan perbandingan tugas badan Kehormatan DPRD,

Study banding tersebut disambut langsung oleh Ketua DPRD Rohul, H.Hasanudin didampingi Wakil ketua Erizal ST bersama anggota lainnya, dirunag rapat paripurna DPRD Rohul.

DPRD Bukittinggi yang dipimpin oleh, Wakil Ketua DPRD Kota Bukittinggi, H.Darwin S.si Apt, MM menuturkan bahwa dari informasi yang berkembang di media massa cetak maupun elektronik, bahwa DPRD Rokan Hulu melaksanakan kegiatan sesuai dengan aturan dan  selalu terdepan. Baik segi penetapan agenda, Pembahasan RAPBD dan lainnya.

"Kita sering mendapat informasi bahwa, DPRD Rohul didalam melakukan Kegiatan sudah sesuai dengan tatip DPRD itu sendiri sehingga tidak ada pekerjaan yang tidak bisa terselesaikan," pujinya.

Untuk itu DPRD Kota Bukittinggi yang Kultur budayanya yang sama, sehingga cocok sekali mengambil perbandingan ke DPRD Rohul sebagai acuan untuk diterapkan di DPRD Kota Bukit Tinggi.

Disebutkan, setelah melakukan Kunker ke Rohul, anggota DPRD Bukittinggi akan bertolak ke DPRD Kota pekanbaru dan DPRD kabupaten Kampar dengan topik yang sama.

Ketua DPRD Rohul, H. Hasanudin Nasutioan SH menyampaikan terima kasih kepada DPRD Bukittingi yang memilih DPRD Rohul sebagai study banding mereka, sebab sebagai daerah yang bertetangga, dua Daerah ini juga banyak kesamaan seperti, budaya.

Selain itu, kedepan akan terjalin kerja sama yang baik dalam pembangunan Daerah maupun infrastruktur penghubung antara dua Provinsi ini.

Anggota DPRD Bukittinggi yang hadir yakni, wakil Ketua DPRD Bukittinggi H.Darwin, Jusra Adek, Yountri Mansyah Ketua komisi B.beserta Anggota, Ketua Komisi A M.Nur idris beserta Anggota, Ketua Komisi C Maderizal beserta Anggota, Sekretaris DPRD Drs.Noverdi dan Anggota.

Sedangkan DPRD Rohul yang menyambut kedatangannya, selain Ketua dan wakil ketua DRPD Rohul ada juga, H.T.Rusli S,sos Ketua Komisi III, Drs. Sudirman As, H.Ardiman Daulay dan anggota Banmus lainnya.(dab) 

DPRD Kota Bukittinggi Sambangi DPRD Rohul

Wakil DPRD dan Ketua DPRD Rohyul sambut anggota DPRD Bukittinggi Rokan Hulu ( Segmennews.com )- DPRD Kota Bukit Tinggi yang tergabung da...
Drs H Ahmad Supardi Hsb MA
Rokan Hulu (Segmennews.com)- Hingga saat ini pihak perusahaan yang berdiri di Kabupaten Rokan Hulu masih minim menyalurkan zakatnya ke Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Rokan Hulu, padahal jumlah perusahaan yang beroperasi di wilayah Rokan Hulu hingga ratusan.

Perusahaan yang di ketahui menyalurkan zakat di BAZ Rokan Hulu hanya, Bank Mandiri Ujung Batu, Bank BPR, Bank Riau. Sedangkan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan yang jumlahnya hingga ratusan hanya, PT PSA Kepenuhan yang menyalurkan ke BAZ Rohul.

Dengan itu Pembina BAZ Rohul yang juga menjabat Kepala Kementerian Agama Rohul, Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA menghimbau kepada pihak perusahaan agar

membayarkan zakatnya melalui BAZ Rokan Hulu. Sebab zakat tersebut dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat miskin yang membutuhkannya. 

Baik bantuan bea siswa, bantuan zakat dan untuk usaha masyarakat miskin, sehingga masyarakat yang mendapatkan bantuan zakat tidak lagi terhimpit ekonomi, bahkan mereka akan terus dibina, agar di tahun-tahun berikutnya mereka sendiri yang akan memberikan zakat kepada masyarakat miskin lainnya.

Dijelaskan Ahmad Supardi, sejauh ini pihaknya telah lakukan sosialisasi kepada perusahaan terutama kepada perusahaan PTPN V. Sedangkan perusahaan yang juga sudah disurati tentang pembayaran zakat melalui BAZ.

"Kita harapkan pihak perusahaan dan masyarakat dapat menyalurkan zakatnya melalui BAZ Rokan Hulu, sebab penyaluran tersebut akan langsung dirasakan oleh masyarakat miskin, untuk pengembangan usaha dan lainnya, agar mereka tidak lagi tampil sebagai penerima, namun sebagai pembayar zakat," harap Ahmad Supardi. (dab)

Perusahaan Minim Bayar Zakat di BAZ Rohul

Drs H Ahmad Supardi Hsb MA Rokan Hulu ( Segmennews.com )- Hingga saat ini pihak perusahaan yang berdiri di Kabupaten Rokan Hulu masih mi...
Rapat BAZ Rohul
Rokan Hulu (Segmennews.com)- Hingga bulan November 2012, pengumpulan zakat di Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Rokan Hulu sekitar Rp 2,268 Miliar.

Pengumpulan zakat tersebut masih kurang dari target sebelumnya hingga Desember 2012 sebanyak Rp 2,5 miliar.

Namun Ketua BAZ Rokan Hulu, Sam Ricardo optimis hingga bulan Desember mendatang pengumpulan Zakat capai target yang ditentukan yakni, Rp 2,5 miliar, bahkan

BAZ Rohul akan mengupayakan mencapai Rp 2,6 M.

"Hingga bulan ini, pengumpulan zakat sebanyak Rp 2,268 M, insya allah di akhir tahun akan mencapai target Rp 2,5 M, kita harap jumlah pengumpulan zakat akan bertambah hingga 2,6 M," sampai Sam Ricardo, kepada wartawan usai pelaksanaan rapat pembahasan Program penyaluran zakat Produktif di Kantor BAZ, PasirPangaraian, Selasa (27/11/2012).

Sedangkan Program BAZ, dalam penyaluran zakat Produktif tahun ini, baru terealisasi 80 persen, dari 154 orang yang berada di Desa dan Kelurahan Kabupaten Rokan Hulu, sisanya 20 persen atau sebanyak 45 orang penerima zakat akan di tuntaskan hingga akhir Desember.

"Sisa penerima zakat yang belum mendapatkan sebanyak 45 orang dengan penyaluran masing-masing Rp 5 juta, kita berharap akhir 2012 sudah tuntas, begitu juga dengan penyaluran bea siswa akan kita tuntaskan hingga akhir tahun ini," tegas Sam Rikardo.

Di jelaskannya, bantuan zakat sengaja tidak diberikan berupa uang, hanya berupa bantuan usaha yang dibutuhkan penerima, seperti memberi bantuan peternakan, perikanan, tambahan barang usaha dan lainnya. Sebab jika diberikan berupa uang, ditakutkan ada penyelewengan terhadap bantuan yang diberikan.

Sebutnya, sejauh ini Zakat Produktif yang disalurkan BAZ masih ada yang tidak berjalan dengan baik, seperti penyaluran bantuan zakat kepada 10 pengusaha batu bata, hanya 8 pabrik yang berhasil, sedangkan bantuan peternakan, baru 60 persen yang berhasil. Sedangkan bantuan yang diberikan kepada pedagang barang harian, rata-rata berkembang dengan baik.

"BAZ Rokan Hulu akan terus berupaya memberiakan bantuan kepada masyarakat miskin yang membutuhkannya, dan akan berupaya semaksimal mungkin mensosialisasikan kepada masayarakat akan pentingnya zakat," tutupnya. (gib)

Pengumpulan BAZ Rohul Rp 2,268 Miliar

Rapat BAZ Rohul Rokan Hulu ( Segmennews.com )- Hingga bulan November 2012, pengumpulan zakat di Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Rokan H...
Rekonstruksi pembunuhan sadis ayah dan anak di Rokan Hulu
Rokan Hulu (Segmennews.com)- Markas Polisi Resort (Mapolres) Rokan Hulu (Rohul) mengelar rekonstruksi pembunuhan berencana dilakukan tersangka MDH alias DH

(18), asal Pulau Nias Provinsi Sumatera Utara (Sumut) (14/10) lalu, terhadap korban Perdi Laia (40) dan putrinya Sardina Br Laia (14), Selasa (27/11/2012).

Perdi tewas mengenaskan akibat hujaman sebilah pisau yang bertubi-tubi ketubuh korban, sedangkan putrinya Sardina tewas akibat lehernya di jerat dengan tali,

dan seorang lagi anak laki-laki korban Ucok Mei Laia  (6), terselamatkan, sebab dia hanya menderita luka tusukan di dada sebelh kiri, saat ini bocah 6 tahun itu mendapat perawatan di RSUD PasirPangaraian.

Dari rekonstruksi ada 32 adegan yang diperankan oleh tersangka di kebun PT. SAM. Adegan di mulai dari tersangka dan korban usai minum tuak digubuk Kebun

Kelapa Sawit Coleam dekat PT. SAM, Korban tidak mengizinkan tersangka pamit pulang. korban pun mengucapkan kata-kata kotor dan menoba memukul tersangka, sambil menepis pukulan itu, tersngka mencabut pisau dan menusukkkanya ke dada korban.

Tak puas menikam Korban, tersangka kembali menusuk anak korban, Ucok Mei Laia dengan pisau tepat di dada sebalah kirinya. Kejadian itu dilihat putri korban,

Sardina Br Laia. Saat itu Sardina mencoba melarikan diri, namun korban kalah cepat dengan tersangka, korbanpun diikat dengan tali kesebuah pokok pohon dan menjerat lehernya. Reka adegan di lanjutkan hingga penguburan korban.

Kapolres Rohul AKBP Yudi Kurniawan, SIK melalui Kaur Bin Ops Reskrim Polres Rohul, IPTU Niko Purba, menutrkan tersangka nekat menghabisi nyawa Perdi Laia dan putrinya, karena unsur sakit hati.

“Hanya sakit hati, tidak diberi izin pulang, spontanitas dia menusuk korban dengan pisau atas tindakan tersangka, maka di ancam pasal 338 jo 340 KUHP serta pasal 80 UU Nomor 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman di atas 5 tahun penjara," terangnya. (dab)

Polres Rohul Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Sadis Ayah dan Anak

Rekonstruksi pembunuhan sadis ayah dan anak di Rokan Hulu Rokan Hulu ( Segmennews.com) - Markas Polisi Resort (Mapolres) Rokan Hulu (Roh...

Senin, 26 November 2012

SIAK (Segmennews.com)- Air Perusahaan Air Minum (PAM) Kabupaten Siak dalam beberapa minggu ini sering keruh atau berubah warna dan kotor, anehnya hal itu kerap terjadi saat hari Sabtu dan Minggu.

Perubaha air tersebut membuat warga mengeluh, sebab di hari-hari libur tersebut mereka banyak menggunakan air bersih, namun hal itu tak mereka dapati di hari-hari tertentu.

Keterangan salah satu pelanggang air PAM, Mukti kepada wartawan bahwa, ia sangat terganggu dengan keruhnya air tersebut. Dan kejadian tersebut belangan setiap Sabtu dan Minggu, dan sudah berlangsung dua minggu.

"Sudah dua kali Sabtu dan Minggu air PAM ini keruh dan diduga tidak sehat untuk digunakan," terang Mukti.

Hal senada juga diungkapkan Rustam, dan ia juga mengungkapkan bahwa tidak hanya airnya saja yang keruh, bahkan juga meteran pas pembayaran juga sering salah.

"Ya, belakangan ini airnya keruh dan kami ragu menggunakannya," ungkap Rustam.

Menanggapi kejadian tersebut, Sodikin, Kepala Distarcip Siak bahwa keruhnya air tersebut dikarenakan adanya pembersihan tangki, sehingga air tidak dapat terkontrol.

"Saat ini kita tengah melakukan pembersihan pada tangki-tangki, dan kemungkinan karena itu airnya keruh, pembersihan itu dilakukan hari libur," ungkap Sodikin. (rinto)

Aneh!! Air PAM Siak Keruh Terjadwal

SIAK ( Segmennews.com )- Air Perusahaan Air Minum (PAM) Kabupaten Siak dalam beberapa minggu ini sering keruh atau berubah warna dan kotor, ...
Mayat wartawan Metro Pos Manado (trbn.manado)
Manado (Segmennews.com)- Tim Buser Polisi Resor Kota (POlrest) Manado, Sulawesi Utara, berhasil menangkap satu tersangka pembunuhan wartawan cetak di Manado, Aryono Linggotu.

Pelaku berinisial JK alias Jim (17) di tangkap tim buser Polresta Manado di rumahnya di Kelurahan Dendengan Dalam Lingkungan IV, Kecamatan Tikala, tidak kurang dari delapan jam setelah kejadian, sekira pukul 13.30 Wita.

Tersangka langsung dibawa ke kantor Polresta Manado untuk dimintai keterangan tentang kasus pembunuhan  terhadap Aryono Linggotu.

Hasil penyelidikan, ada empat tersangka yang diduga melakukan pembunuhan tapi baru seorang yang berhasil di amankan, tiga tersangka masih dalam pengejaran.

Dilansir dari Sindonews.com bahwa, Polisi juga berhasil mengamankan barang bukti sebilah pisau berukuran 15 centimeter bersama sarung berwarna merah.

Penangkapan Jim setelah Polisi mendapat keterangan dari saksi yang sempat bersama korban ketika hendak membeli makanan.

Sementara dari penggakuan tersangka, dia mengakui telah menikam korban berulang kali karena sudah terpengaruhi minuman keras. (Snc)

Satu Tersangka Pembunuh Wartawan Ditangkap

Mayat wartawan Metro Pos Manado (trbn.manado) Manado ( Segmennews.com )- Tim Buser Polisi Resor Kota (POlrest) Manado, Sulawesi Utara, b...
Pekanbaru (Segmennews.com)- Dua terdakwa kasus suap revisi perda Nomor 5 tahun 2008 dan perda Nomor 6 tahun 2010 tentang pembangunan venues dan main stadium PON, yakni Faisal Aswan dan Muhammad Dunir, hari ini Senin (26/11), menjalani sidang lanjutin kasus mereka di Pengadilan Tipikor, PN Pekanbaru Jalan Teratai.

Kedua anggota DPRD Riau ini duduk di kursi pesakitan, di hadapan majelis hakim yang diketuai Krosbin L Gaol dengan wajah tampak tertunduk. Riyono SH, Siswanto SH dan Nelly SH, tiga Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari KPK membacakan tuntutan kepada kedua terdakwa.

Dalam amar tuntutan tersebut, jaksa menilai Faisal dan Dunir telah secara sah dan meyakinkan dengan cara bersama-sama melakukan tindak pidana korupsi yakni dengan bukti menerima suap atau pemberian dalam bentuk uang berjumlah Rp 900 juta. Keduanya dituntut hukuman kurungan selama 5 (lima) tahun dan diwajibkan membayar denda sebanyak Rp 200 juta, bila tidak dibayar, subsider tiga bulan kurungan.

"Kedua terdakwa ini terbukti melanggar Pasal 12 huruf a, Undang Undang No 31 tahun 1999 junto pasal 55 ayat 1," kata JPU, Siswanto. (segmen/ur)



Terdakwa Main Stadium PON, Faisal dan Dunir Dituntut Lima Tahun Kurungan

Pekanbaru ( Segmennews.com )- Dua terdakwa kasus suap revisi perda Nomor 5 tahun 2008 dan perda Nomor 6 tahun 2010 tentang pembangunan ven...
Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi memberikan bantuan Korban Banjir
Siak (Segmennews.com)- Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menyampaikan keprihatinannya atas banjir yang terjadi di beberapa kecamatan di kabupaten Siak akhir-akhir ini. Ia menilai banjir murni disebabkan oleh tingginya curah hujan secara terus menerus. Disamping itu juga diperparah oleh meningkatnya ketinggian air pasang di sungai Siak.

Bupati menambahkan hujan dan air pasang yang menyebabkan banjir tentu saja berimbas pada aktifitas dan mata pencaharian penduduk terutama yang menggantungkan hidupnya disektor perkebunan karet. Ditambah lagi harga TBS sawit yang belum kunjung meningkat hingga saat ini.

"Hujan dan air pasang yang menyebabkan banjir ini tentu menyulitkan warga mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apalagi harga sawit hingga saat ini juga masih cendrung belum meningkat dan ini terjadi di dunia, tidak hanya di Siak atau di Indonesia saja," katanya, saat menghadiri penyerahan bantuan sembako dari PT Bumi Siak Pusako kepada warga dibeberapa desa se kecamatan Mempura yang menjadi korban banjir. Penyerahan bantuan sembako ini dipusatkan di aula pertemuan kantor Camat Mempura, Senin (26/11).

Selain antisipasi yang bisa dilakukan oleh manusia dalam hal ini pemerintah, Syamsuar mengharapkan agar masyarakat dapat terus bahu membahu untuk berbuat baik antar sesame dan membantu tetangga yang sedang kesulitan. “Dalam menghadapi musibah seperti ini tentu harus ada upaya-upaya yang bisa dilakukan manusia, dalam hal ini pemerintah misalnya. Dan yang terpenting masyarakat harus terus memupuk sikap tolong menolong dan berdo’a yang terbaik bagi negeri yang kita cintai ini,” harap Syamsuar.

Syamsuar atas nama pemerintah juga mengucapkan terimakasihnya kepada perusahaan yang telah memiliki kepedulian untuk membantu warga yang ditimpa musibah. Hal serupa dikatakan beliau juga sudah dilakukan di kecamatan Kandis, akan tetapi menurutnya banjir di Kandis lebih parah jika dibandingkan Mempura. Hal itu terlihat dalam tinjaun langsung Bupati ke daerah-daerah banjir di Kandis dan Tualang beberapa waktu lalu.

“Kita berterimakasih kepada Bumi Siak Pusako yang telah sudi memberikan bantuan, dan ini sudah diberikan setiap tahun. Insya Allah hari ini bantuan sembako akan diserahkan kepada masyarakat di dua kecamatan, yakni Mempura dan Siak," tambah Syamsuar.

Perwakilan dari Manajemen PT Bumi Siak Pusako Yudi Arlensah Putra mengungkapkan bahwa bantuan ditujukan kepada masyarakat yang ditimpa musibah banjir menyusul hujan deras yang terus turun beberapa pekan terakhir. Hal ini merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap steakholder yang berada diwilayah operasi. Masyarakat sejauh ini telah memiliki komitmen yang tinggi dalam menjaga aset-aset berharga milik perusahaan dan hal ini hendaknya terus dipertahankan. (rls)
///////

Bupati Siak Bantu Korban Banjir

Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi memberikan bantuan Korban Banjir Siak ( Segmennews.com )- Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menyampaikan kep...
Rokan Hulu (Segmennews.com)- Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Rokan Hulu menggelar Diklat jadwal Retensi Arsip (JRA) untuk mewujudkan pengelolaan kearsipan yang Profesional yang di hadiri peserta dari berbagai Kabupaten di Riau, Senin (26/11/2012) bertempat di hotel Sapadia.

Kegiatan yang di langsungkan selama 4 hari ini berguna untuk menambah keterampilan di masing-masing SKPD sehingga mereka mahir dalam mengelola arsip. Arsip penting agar tidak hilang. Bahkan hingga 10 tahun pun arsip-arsip masih layak tersimpan dengan baik.

"Selama ini arsip belum tertata dengan baik, oleh itu perlu adanya pelatihan penyimpanana arsip yang penting dan tidak penting, apalagi arsip tersebut memiliki nilai-nilai penting," papar asisten 1 Pemkab Rohul, M Munif.

Selain itu, kata Kepala kantor Perpustakaan dan Arsip Rohul, H Yulisman bahwa setiap SKPD harus mengetahui tentang penyimpanan arsip penting dan tidak penting, seperti retensi atau lama penyimpanan arsip, sehingga arsip yang sudah puluhan tahun masih tersimpan. (gib)

Kantor Perpustakaan dan Arsip Rohul Taja Diklat JRA

Rokan Hulu ( Segmennews.com )- Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Rokan Hulu menggelar Diklat jadwal Retensi Arsip (JRA) untuk mewuju...
Drs H Ahmad Supardi Hsb MA
Rokan Hulu (Segmennews.com)- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rokan Hulu mengutus tiga pegawai atau stafnya untuk mengikuti diklat yang digelar Balai Diklat Keagamaan (BDK) Padang.

Tiga Staf tersebut antara lain, Sopian Hadi, S.Hum untuk mengikti Diklat Kehumasan, Rianti Daulay, SE untuk mengikuti Diklat Administrasi Kepegawaian dan Yudhi Zetya Gangga untuk mengikuti Diklat Pengeolaan Perpustakaan.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rokan Hulu, Drs.H. Ahmad Supardi Hasibuan,MA mengharapkan ketiga staf tersebut bisa mengikuti dengan baik dan serius diklat tersebut.

''Kita berharap mereka tidak hanya sekedar ikut, namun diharapkan bisa menyerap semua ilmu yang disampaikan Widyaiswara di BDK tersebut,'' ujarnya.

Lebih lanjut kata Supardi, tiga diklat yang diikuti tersebut dinilai suatu masalah yang sangat urghen. Terkait Kehumasan, sambung Supardi merupakan suatu hal yang dinilai sangat penting karena terkait langsung dengan pencitraan Kementerian Agama terhadap masyarakat, yang meliputi memberikan informasi tentang kegiatan dan kinerja Kementerian Agama di wilayah setempat.

Sementara itu mengenai Administrasi Kepegawaian, kata Supardi juga sesuatu hal yang tak kalah pentingnya. Karena menyangkut langsung kepentingan pegawai sebagai aparatur yang menjalan tugas.

''Pagawai itu juga mesti diurus kepentingannya dengan baik, makanya untuk itu perlu adanya tenaga pengelola administrasi kepegawaian yang betul-betul paham dengan peraturan dan perundangan yang berlaku,'' ungkapnya.

Sebagai informasi, Diklat tersebut akan berlangsung selama 10 hari, mulai dari tanggal 19 - 18 November 2012.(gib/dab)

Tiga Staf Kemenang Ikuti Diklat di BDK Padang

Drs H Ahmad Supardi Hsb MA Rokan Hulu ( Segmennews.com )- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rokan Hulu mengutus tiga pegawai atau stafn...
Camat Rambah Samo, Suherman
Rambah Samo (Segmennews.com)- Meski pihak Satpol PP telah banyak menyeterilkan kafe-kafe di Kabupaten Rokan Hulu, namun masyarakat masih saja di resahkan oleh pemukiman yang digunakan untuk tempat mesum.

Seperti di kecamatan Kecamatan Rambah Samo, hingga saat ini masyarakat masih diresahkan oleh keberadaan kafe remang-remang yang diduga modus tempat hiburan dan esek-esek.

Sehingga, Warga Rambah Samo Khairudin (45), Senin (26/11) sangat mengharapkan sekali agar pihak Muspika dan Satpol PP Rohul agar bertindak tegas dalam memerangi pekat termasuk hiburan malam yang selama ini telah meresahkan masyarakat. Sebab katanya, di kawatirkan akan merusak masa depan masyarakat sekitar.

“Kafe-kafe tersbut menjual minuman keras juga ada Narkoba, kalau anak-anak kita terjangkit otomatis dampak sangat berbahaya,” keluhnya.

Sementar itu, Camat Rambah Samo, Suherman, mengaku sejauh ini pihak sudah melakukan pendataan, alhasil sedikitnya ada  6 buah kafe remang-remang yang diduga ilegal. Ia meminta agar pengusaha tempat hiburan tersebut agar menghargai kesepatan dari Muspika waktu lalu dan segera menutupnya.

“Kemarin itu sudah ditutup (Kafe), namun masih saja yang membandel dan buka lagi, memang ada sih dikasih izin hiburan seperti kafe si Neneng itu ada izinya,” ungkapnya.

lanjutnya, jika pemilik kafe membandel, maka pihaknya akan bertindak tegas dan tidak memberi ampun, sebab mereka sudah berjanji akan menutut selamanya usaha itu, karena selama ini telah membuat dan menggangu ketertiban di lingkungan masyarakat. (dab)  



Kafe Remang di Rambah Samo Rohul Membandel

Camat Rambah Samo, Suherman Rambah Samo (Segmennews.com) - Meski pihak Satpol PP telah banyak menyeterilkan kafe-kafe di Kabupaten Rokan...

Minggu, 25 November 2012

Korban pembunuhan sadis di Siak
Koto Gasib (Segmennews.com)- Kepolisian Resort Kabupaten Siak masih menyelidiki kasus pembunuhan terhadap ibu dan anak di kecamatan Kotogasib, Siak, Jumat (23/11/12) lalu.

Kasubag Humas Polres Siak, AKP R.Simamora kepada wartawan bahwa sebelum di temukan, mayat korban diduga telah meninggal 24 jam sebelumnya. Sebab mayat kedua korban sudah membusuk.

"Kita masih melakukan proses penyelidikan, dan saat ini dua korban tersebut dibawa ke RS Bayangkara di Pekanbaru untuk dilakukan otopsi," terang Kasubah Humas Polres Siak, Jum'at Kemarin.

Menurutnya, penyebab kematian dua korban yang diduga dibunuh, Kasubag Humas Polres Siak belum bisa mengatakannya karena simpang siur, dan juga masih dalam proses penyelidikan.

"Untuk penyebab tewasnya korban belum bisa kita ungkapkan, yang jelas dua korban tewas dengan tidak wajar dan masih di otopsi," ungkap AKP R.Simamora.

Kejadiannya bermula JUm'at 23 November sekitar pukul 09.00 WIB, masyarakat menemukan jenazah Mahmuda (45) berstatus janda dan anaknya Arif (10) telah bersimbah darah dalam kondisi mengenaskan didalam kamar rumahnya.

Dalam kejadian tersebut Polsek Lubuk Dalam, Polres Siak turun ke lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan proses penyelidikan, dan membawa korban ke Rumah Sakit (RS) Bayangkara di Pekanbaru. Selain itu juga mengamkan barang bukti untuk proses hukumnya. (rinto)

Polres Siak Masih Selidiki Pembunuhan Sadis Ibu dan Anak

Korban pembunuhan sadis di Siak Koto Gasib ( Segmennews.com )- Kepolisian Resort Kabupaten Siak masih menyelidiki kasus pembunuhan terha...
Khoiruddin Nasution
SIDIMPUAN (Segmennews.com) – Tahun 2013 ini sejumlah ruas jalan nasional dan provinsi yang ada di Kota Padangsidimpuan (Psp) harus dibangun dan menjadi pekerjaan rumah yang belum juga terselesaikan oleh pemerintah. Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPRD Psp, Khoiruddin Nasution mengungkapkan hal ini, dikarenakan banyaknya ruas jalan khususnya jalan nasional dan provinsi yang rusak di Kota Psp.

Hal ini kata Ketua DPC PD Kota Psp ini menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dituntaskan oleh pemerintah, salah satunya bagaimana mencoba seperti yang dilakukan oleh Kabupaten Madina yang bisa menggiring dana APBN hingga Rp 150 milliar lebih untuk pembangunan jalan di Madina. “Hal-hal seperti inilah yang seharusnya dilakukan pemerintah sejak dulu agar ruas jalan di Kota Psp ini bisa terbangun seluruhnya karena APBD saja tidak cukup untuk membangunnnya,” ucapnya.

Ditambahkan Ketua Komisi III DPRD Psp ini, jika pemerintah terbuka legislative sangat terbuka untuk berjalan bersama melobi anggaran pembangunan dipusat. “Mari kita bekerjasama melobi anggaran pembangunan dari pusat, syaratnya keterbukaan dari pemerintah, selama ini kita jarang dilibatkan untuk beriringan melobi anggaran dari pusat, sehingga bukan kita tidak yakin akan kemampuan pemerintah, hanya saja dengan bersama tentunya akan jauh lebih kuat dan meyakinkan dan kita juga akan menggunakan jaringan yang ada agar anggaran pusat bias mengucur ke daerah kita ini,” ucapnya.

Begitupun dirinya sangat mengapresiasi kinerja Kabag Administrasi Pembangunan (Adpem), Husni Thamrin Nasution dan SKPD terkait lainnya yang sudah mampu menggiring dana untuk pembangunan jalan SM Raja dengan total dana sebesar Rp 15 milliar lebih. “Kita sangat bangga akan hal itu, tetapi kita harapkan di tahun 2103 mendatang akan semakin banyak lagi anggaran pusat yang bias digiring ke Psp, sehingga seluruh jalan di Psp bias terbangun,” harapnya.

Walikota Psp, Drs H Zulkarnaen Nasution melalui Kabag Adpem, Husni Thamrin Nasution menuturkan bahwa jalan nasional ataupun provinsi yang bukan menjadi tanggungjawab pemerintah daerah merupakan jalan-jalan poros utama yang selama ini rusak. Adapun sejumlah ruas jalan nasional yang rusak itu yakni, Jalan Merdeka sepanjang 4,60 kilometer, pusat kota-Pal XI sepanjang 12,94 kilometer, Jalan SM Raja sepanjang 1,75 kilometer dan Jalan Imam Bonjol sepanjang 2,45 kilometer berdasarkan Keputusan Menteri (Kepmen) Pemukiman dan Prasarana Wilayah Nomor 367/KPTS/M/2004 tanggal 19 Oktober 2004.

Untuk tahun 2012 ini bersumber dari dana APBN katanya direncanakan ruas jalan di Jalan SM Raja sepanjang sekitar 3,4 kilometer akan dibangun pada tahun 2013 mendatang oleh Kemen PU dengan total dana Rp 15 milliar lebih. Rencananya kata Husni Thamrin Nasution proyek pembangunan jalan ini akan ditenderkan bulan Desember ini dan pengerjaannya direncanakan akan dilaksanakan awal tahun 2013 mendatang.

Rencananya jalan nasional seperti, pelebaran Jalan SM Raja dan simpang By Pass sampai batas kota di Simirik mulai dari Tugu Siborang, pelapisan ulang permukaan badan jalan seperti jalan SM Raja di Jalan Nasional itu akan dibangun pada tahun 2013 mendatang.

“Termasuklah selama ini jalan yang selalu dikeluhkan Jalinsum Tanggal termasuk didalamnya juga akan dibangun. Dananya dari APBN jumlahnya sekitar Rp 15 milliar lebih dan kita akan terus berjuang menggiring dana pusat ke Psp untuk membangun ruas jalan nasional dan provinsi lainnya yang belum terbangun,” katanya. (msc/snc)

Perbaiki Jalan Nasional Sidimpuan di Tahun 2013!

Khoiruddin Nasution SIDIMPUAN ( Segmennews.com ) – Tahun 2013 ini sejumlah ruas jalan nasional dan provinsi yang ada di Kota Padangsidim...
ROKAN HULU (Segmennews.com)- Sejarah mencatat bahwa pelaksanaan hijrah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW beserta para sahabatnya dari Kota Makkah menuju Kota Madinatul Munawwarah, adalah awal tonggak baru munculnya sebuah peradaban baru yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.
Di penghujung hayatNya, Islam berkembang di seluruh jazirah Arab, dengan peradaban yang tinggi. Bahkan hanya dalam rentang waktu yang relative singkat, agama Islam justru berkembang ke seluruh penjuru dunia, baik di Eropa maupun Asia dan Afrika. Hal ini menunjukkan bahwa hijrah adalah sebuah perjalanan mengukir peradaban dunia yang gemilang.
Demikian disampaikan Kakan Kemenag Rohul, Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA ketika menyampaikan Tablig Akbar STAI TUanku Tambusai Pasir Pengaraian, Sabtu (24/11/2012) bertempat di kampus STAI Tuanku Tambusai Pasir Pengaraian.
Hadir dalam acara tersebut adalah Bupati Rohul yang diwakili Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pembangunan Drs H Tarmizi, Ketua STAI Tuanku Tambusai yang juga Ketua MUI Rohul, Drs H Hasbi Abduh MAg, Para Pembantu Ketua dan Majlis Dosen STAI Tuanku Tambusai, Ketua KPAID Rohul H Navrizal Lc, Kepala Sekolah/Madrasah se Rohul, Mahasiswa STAI.
Dikatakannya, kemajuan akan peradaban yang gemilangan tersebut, ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, disertai dengan peninggalan-peninggalan sejarah yang tidak tertandingi nilainya, seperti Alhambra di Granada, Spanyol dan Taj Mahal di Agra, India.

Kemajuan dunia Barat saat ini, justru tidak bisa dilepas pisahkan dari kemajuan dunia Islam dalam bidang ilmu pengetahuan, sebab dunia Islamlah yang melakukan penerjamahan besar-besaran ilmu pengetahuan Yunani Kuno ke dalam bahasa Arab, tegasnya.

Menurut Kakan Kemenag, Ilmu Pengetahuan Yunani kuno tersebut dipelajari dan dikembangkan oleh umat Islam, sehingga menghasilkan peradaban yang luar biasa. Dan dari dunia Islam inilah para mahasiswa Barat belajar akan ilmu pengetahuan, khususnya di Universitas Cordova di Spanyol.

Sementara itu, Ketua STAI Tuanku Tambusai Drs H Hasbi Abduh MAg, menyatakan bahwa STAI Tuanku Tambusai saat ini telah menamatkan sebanyak 700 orang yang tersebar di seluruh Rohul dan Provinsi Riau. (gib)

Kakan Kemenag Rohul : Hijrah Perjalanan Merubah Peradaban Dunia

ROKAN HULU ( Segmennews.com )- Sejarah mencatat bahwa pelaksanaan hijrah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW beserta para sahabatnya dari ...
Bonai Darussalam (Segmennews.com)- Sekitar 200 Meter Jalan Lintas Provinsi (Jalinprov) di Desa Sontang, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menuju Kota Duri Kabupaten Bengkalis terputus, akibatnya aktifitas masyarakat selama 2 Minggu lumpuh total.

Dikatakan Warga Sontang Mursal, pihak desa Sontang bersama warga hanya mengandalkan swakelola masyarakat untuk membuat jembatan darurat agar pengendera sepeda motor bisa melintas, gunanya masyarakat masih bisa keladang untuk berusaha.

“ Gimanlah Jalan ini termasuk urat nadi masyarakat untuk dimanfaatkan melintas baik ke Pasir Pengraian Rohul maupun ke kota Duri Kabupaten Bengkalis, sampai saat ini belum ada tanda-tanda pihak Pemerintah Provinsi Riau  untuk memperbaikinya,” sebutnya.

Sedangkan Kepala Desa Sontang Zulfahrianto menerangkan, pembangunan jembatan darurat dilakukan bergotong royong masyarakat sekitar secara sukarela, dalam hari lalu jembatan itu baru bisa dilewati sepeda motor dan kenderaan roda 4  dengan berat paling tinggi 2 ton.

 “ Kita sangat menyayangkan sikap Provinsi Riau terlihat acuh atau mengabaikan kepetingan masyarakat, begitu juga dengan pihak perusahaan di sekitar Desa Sontang belum  ada 1 perak pun membantu masyarakat untuk memperbaiki jalan itu, makanya kenderaan pengangkut barang kebutuhan masyarakat harus berputar lewat Pagaran Tapah,” ungkapnya.

Disampaikannya, sebelum dibuat jembatan darurat air melintasi jalan sekitar 1,5 Meter, tapi sekarang air hanya berkisar 60 Centi Meter, otomatis kenderaan bermuatan ringan bisa melintas, tapi kalau ada muatan seperti pengangkut Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit, Tangki Minyak atau kenderaan lainnya pengangkut  barang belum bisa melintas, jika melewatinya dikhawatirkan akan roboh dan membuat bahaya bagi pengendera itu.

“Dampaknya putus  Jalinprov itu sempat terjadi kekosongan minyak di Sentral  Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kota Tengah Kecamatan Kepenuhan, maka 4 Desa di Kepenuhan listrik padam, selama ini minyak untuk PLTD Desa minyak dari SPBU itu, begitu juga dengan TBS Kelapa Sawit banyak membusuk karena tidak bisa diangkat”pungkasnya. (dab)

Jalinprov Riau Putus, Warga Bonai Terpaksa Buat Jembatan Darurat

Bonai Darussalam ( Segmennews.com )- Sekitar 200 Meter Jalan Lintas Provinsi (Jalinprov) di Desa Sontang, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabu...
Anak-anak Bonai bermain air yang menngenangi sawit mereka
Bonai Darussalam (Segmennews.com)- Hujan yang terus melanda Kecamatan Bonai Darussalam dengan curah hujan tinggi mengakibatkan ribuan hektar lahan pertanian masyarakat di beberapa Desa Kecamatan Bonai Darussalam Kabupaten Rokan Hulu terendam banjir setinggi 1 hingga 2 meter.

Akibatnya masyarakat kesulitan untuk mencari nafkah. Ketresahan mereka di ungkapkan oleh salah satu warga, Amir (54), Sabtu (24/11) kemarin, bahwa musim penghujan di Kabupaten  Rohul membuat penderitaan bagi masyarakat, khususnya Kecamatan Bonai Darussalam.

Pasalnya, sebagian besar penghidupan masyarakat Bonai Darussalam bertumpu pada perkebunan, namun saat ini  lahan perladangan sudah terendam air begitu juga dengan kebun kelapa sawit mereka, sehingga mereka sangat kesulitan sulit untuk dipanen.

"Kami tidak bisa lagi keladang, maka untuk sementara waktu mengalih profesi untuk mencari ikan, hasil dijual pada toke udah menunggu agar bisa membeli beras,” ungkapnya.

Kepala Desa Sontang Zulfahrianto membenarkannya, kalau masyarakat mengalami kesulitan untuk mencari kebutuhan sehari-hari, disebabkan air menggenangi lahan pertanian masyarakat, debit air masih terus tinggi, padahal air menggenangi lahan masyarakat mulai  dari bulan Oktober 2012 lalu sampai saat ini belum ada surutnya.

“ Terganggulah  pak tengok aja sendiri, gimana keadaan airnya, tapi gimanalah mau sabar atau tidak sabar harus diterima,” kesalnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana  Daerah (BPBD) Aceng Herdiana, meminta agar Kepala Desa tempatan segera membuat surat laporan dilengkapi dengan poto kejadian agar pihak bisa menindak lanjuti kejadiannya, biar semuanya dapat terakomodir secara signifikan.

“Saya belum tahu seperti itu kejadiannya, kita minta seharusnya pihak desa bisa memberitahunya agar bisa diperbaiki sesegera mungkin,” pungkasnya. (gib)

Gawat!! Ribuan Hektar Lahan Pertanian di Bonai terendam Banjir

Anak-anak Bonai bermain air yang menngenangi sawit mereka Bonai Darussalam ( Segmennews.com )- Hujan yang terus melanda Kecamatan Bonai ...
Kuala Lumpur (Segmennews.com)- Polisi Diraja Malaysia saat ini sedang mencari saksi kunci terkait kasus pembunuhan 2 WNI yang ditemukan tewas di sebuah rumah di Kampung Changkat, Gombak, Jumat (23/11) pagi kemarin. Saksi kunci tersebut diharapkan dapat membongkar kasus ini termasuk motif pembunuhan.

"Motifnya masih belum jelas, kan baru terjadi kemarin, sedang didalami dengan pihak kepolisian, saksi sedang dicari, ada saksi kunci sedang dicari," ujar Minister Consellor KBRI Kuala Lumpur, Suryana Sastradireja, saat dihubungi detikcom, Sabtu (24/11/2012).

Pembunuhan 2 WNI asal Madura ini disinyalir sebelumnya bermotif cinta segitiga. Namun sampai saat ini polisi Diraja Malaysia belum memberikan keterangan resminya terkait pembunuhan ini.

"Biasanya (polisi) gak mau buka dulu, belum jelas kasusnya, dimana kejadiannya," ujar Suryana.

Pihak KBRI sendiri siap membantu WNI yang terkena masalah, termasuk kasus pembunuhan ini. "Kita, umpanya yang melakukan (pelaku) WN asing kita minta keadilan, kalau pelaku WNI kita bantu. Kita pokoknya kalau WNI ini kita bantu," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, dua warga Indonesia ditemukan tewas dibunuh di Malaysia. Diduga kematian pria dan wanita tersebut terkait cinta segitiga. Kedua WNI tersebut berasal dari Madura dan telah tinggal di Gombak selama sekitar satu tahun.

Kedua korban berumur 30-an tahun. Keduanya mengalami luka-luka parah di kepala dan wajah mereka. Wakil kepala kepolisian Gombak, Rosly Hassan mengatakan, kedua korban diyakini tewas akibat pukulan benda tumpul. (dtc/snc)

Polisi Diraja Malaysia Cari Saksi Kunci Kasus Pembunuhan 2 WNI

Kuala Lumpur ( Segmennews.com )- Polisi Diraja Malaysia saat ini sedang mencari saksi kunci terkait kasus pembunuhan 2 WNI yang ditemukan ...
Manado (Segmennews.com)- Aryono Linggotu (26), wartawan media cetak lokal, Metro, tewas ditikam di Jl Daan Mogot 4, Kelurahan Tikala Baru, Lingkungan II Kecamatan Tikala Manado. Korban mengalami 14 luka tusukan di sekujur tubuhnya. Korban dikenal sebagai wartawan liputan kriminal yang ngepos di Mapolresta Manado.

Informasi yang dihimpun detikcom , jasad korban ditemukan tergeletak bersimbah darah di samping motor Honda GL Max yang dikendarainya, Minggu (25/11/2012) sekitar pukul 05.00 WITA.

Polisi langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara. Masih belum diketahui motif pembunuhan ini, tapi jasad korban telah dibawa ke RSUP Malalayang untuk dioutopsi.

"Dia dipastikan menjadi korban pembunuhan," ujar Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Nanang Nugraha kepada detikcom, Minggu (25/11/2012).

Menurut Nanang, pihaknya sudah melakukan perburuan terhadap para pelaku yang diperkirakan berjumlah lebih dari dua orang.

"Identitas pelaku masih belum jelas, tapi kita masih mengorek keterangan dari seorang saksi yang sempat bersamanya pada saat kejadian," jelas mantan Kapolsek Wenang ini. (dtc/snc)

Wartawan Tewas dengan 14 Luka Tusukan di Manado

Manado ( Segmennews.com )- Aryono Linggotu (26), wartawan media cetak lokal, Metro, tewas ditikam di Jl Daan Mogot 4, Kelurahan Tikala Bar...
Gladi BPBD Riau Evakuasi korban banjir di Rokan Hulu
Rokan Hulu (Segmennews.com)- Gladi pengevakuasian korban bencana banjir oleh Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD)  Provinsi Riau bekerja sama dengan BPBD Rokan HUlu, Senkon Riau, pramuka, instansi SKPD Rohul dan masyarakat yang dilangsungkan di sungai Bantang Lubuh PasirPangaraian, Kabupaten Rokan Hulu, Minggu (25/11/2012) berjalan sukses.

Kagiatan Gladi mulai dari, penyelamatan korban banjir yang terbawa arus banjir menggunakan speed boat, pengevakuasian korban hingga pertolongan pertama oleh pihak kesehatan berjalan dengan baik.

Menurut Kepala BPBD Riau, Syamsurizal bahwa Kegiatan gladi ini untuk menilai sejauh mana kesiapan dan ketanggapan anggota BPBD dan pihak terkait lainnya dalam pengevakuasian dan penyelamatan bagi korban banjir. Sebab sesuai hasil UU no 24 tahun  2007 Pemerintah dan DPR RI mendirikan BPBD, untuk membuat kegiatan perlu di sosialisasikan masyarakat dan pihak instansi terkait dan dunia usaha.

Disamping itu tanggung jawab BPBD ada tiga komponen yakni, BPBD, masyarakat dan dunia usaha. untuk itu melalui rencana kontijensi BPBD ini ada tiga kegiatannya, yang di biayai oleh dana Badan Penangulangan Bencana Nasional, yang merupakan penguatan di daerah.

Kontijensi yang telah dilakukan BPBD di Rokan Hulu apel siaga di lanjutkan dengan diruangan dan di lapangan. Kegiatan BPBD di Rokan Hulu ini telah berlangsung selama 4 hari, dan gladi hari ini sebagai kegiatan terakhir dari BPBD.

"Kagiatan ini sengaja di langsungkan di Rokan Hulu. Selain Rohul juga potensi banjir, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu juga sangat siap. Sehingga kita memilih Rokan Hulu sebagai tempat ui coba Rekon se-Riau.

Sementara itu, Ketua penangung jawab kegiatan, Dra Hj Rosmawati Apt, Msi bahwa kegiatan Rekon yang dilangsungkan di Rokan Hulu selama 4 hari ini, mengetahui dampak dan penyelamatan tentang bencana di Rohul.

"Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan dengan baik, seluruh SKPD di Rokan Hulu turut memberikan dukungannya. Kita harapkan masarakat dan dunia usaha dan instansi terkait memahami kinetja BPBD ini," sampainya.(dab)

BPBD Riau Gladi Evakuasi Korban Banjir di Rohul

Gladi BPBD Riau Evakuasi korban banjir di Rokan Hulu Rokan Hulu ( Segmennews.com )- Gladi pengevakuasian korban bencana banjir oleh Bada...

 

berdaulat.co © 2015 - Blogger Templates Designed by Templateism.com, Plugins By MyBloggerLab.com