Rabu, 28 September 2011

PEKANBARU (RS) Sebanyak 12 pemerintah kabupaten dan kota di Provinsi Riau menggelar rapat khusus tentang ancaman terorisme, Rabu (28/9). Rapat ini dilaksanakan karena Riau dinilai termasuk daerah rawan kegiatan dan tempat persembunyian teroris.

Rapat koordinasi khusus digelar di sebuah hotel di Pekanbaru, Riau. Pertemuan membahas ancaman dan upaya mencegah aksi terorisme ini dihadiri 12 pemerintah kabupaten dan kota se-Riau.

Rapat tertutup dibuka Gubernur Riau Rusli Zainal. Pertemuan juga dihadiri Staf Khusus Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Karseno, Komandan Resort Militer 031 Wirabima Kolonel Zaidun dan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Brigjen Suedi Husein.

Gubernur Riau Rusli Zainal menyatakan Riau termasuk provinsi rawan aksi terorisme di Sumatera. Rusli menyebut Kabupaten Rokan Hilir dan Bengkalis sebagai wilayah rawan kegiatan dan tempat persembunyian teroris.

“Kita perlu waspadai daerah tersebut. Termasuk wilayah selatan Riau yang berbatasan langsung dengan negara tetangga,” kata Rusli.

Di Rokan Hilir, gembong sejumlah aksi terorisme di Indonesia, Nurdin M Top pernah bersembunyi. Riau juga pernah menjadi daerah sasaran peledakan bom pada malam Natal tahun 2000.

Meski termasuk daerah rawan aksi terorisme, Gubernur Riau berharap masyarakat tetap tenang dan tidak panik menghadapi isu terorisme. Menurut Rusli Zainal, kewaspadaan dini diperlukan dengan pengawasan yang melibatkan semua komponen masyarakat.

Sementara itu, Kapolda Riau Brigjen Suedi Husein menyatakan pihaknya siap mengamankan sejumlah fasilitas vital di Riau. Suedi juga berjanji pengamanan beberapa even nasional di daerah menjadi perhatian serius polisi. “Pengamanan dini perlu dilakukan untuk mengantisipasi gangguan keamanan,” kata Suedi. (asr)

Riau Masuk Daerah Rawan Aksi Terorisme

PEKANBARU (RS) Sebanyak 12 pemerintah kab upaten dan kota di Provinsi Riau menggelar rapat khusus tentang ancaman terorisme, Rabu (28/9). R...

Senin, 26 September 2011

ROKAN HULU (RS) Angin puting beliung melanda sebagian kawasan di Kabupaten Rokan Hulu, Senin (26/9) pagi. Akibatnya sejumlah bangunan rusak. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Angin puting beliung antara lain merobohkan sebuah bangunan olahraga di Kecamatan Rambah, Kota Pasir Pengarayan, Rokan Hulu. Dinding lapangan futsal runtuh saat angin kencang menyapu kawasan pemukiman padat penduduk tersebut.

“Pemain futsal berhamburan ke luar lapangan saat angin kencang merobohkan bangunan,” kata warga Muhammad Ihsan.

Bangunan yang runtuh sebagian besar terbuat dari kayu. Warga sempat panik saat puting beliung melanda daerah mereka. Selain merusak bangunan, angin kencang juga memutuskan jaringan listrik dan telepon.

Menurut laporan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu, tidak ada warga yang menjadi korban dalam bencana ini. Namun, kerugian ditaksir sekitar Rp100 juta. (dri)

Puting Beliung Melanda Rokan Hulu

R OKAN HULU (RS) Angin puting beliung melanda sebagian kawasan di Kabupaten Rokan Hulu, Senin (26/9) pagi. Akibatnya sejumlah bangunan rusak...

Kamis, 22 September 2011

ROKAN HULU (RS) Ribuan siswa sekolah menengah atas (SMA) di Rokan Hulu, Riau diliburkan, sejak kemarin. Aktivitas belajar mengajar lumpuh karena Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu menghentikan pencairan dana bantuan operasional sekolah (BOS).

Sekitar 5.000 siswa di empat sekolah di Kabupaten Rokan Hulu libur. Salah satunya SMAN 1, Kecamatan Rambah. Tidak ada kegiatan pendidikan di sekolah terbaik di Rokan Hulu ini.

Seluruh ruangan terlihat kosong karena guru dan siswa tidak melakukan aktivitas belajar mengajar. Sebanyak 900 siswa SMAN 1 Rambah diliburkan karena pengurus sekolah tidak mampu menanggung biaya operasional, seperti honor guru, biaya perlengkapan sekolah, air dan listrik.

Menurut Kepala Humas SMAN 1 Rambah Rusli, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu tidak mencairkan dana BOS selama enam bulan terakhir, yakni periode April hingga September 2011 senilai Rp400 juta.

“Kami kesulitan membiayai kegiatan pendidikan karena tidak ada uang. Sementara siswa harus tetap belajar,” kata Rusli.

Kondisi ini memaksa pihak sekolah menghentikan sementara kegiatan pendidikan terhitung, Rabu (21/9). Beberapa guru yang datang ke sekolah hanya mengisi absen, namun setelah itu mereka pulang.

“Guru honor ingin tetap mengajar, namun mereka kan juga perlu biaya untuk ongkos ke sekolah dan belanja” kata Rusli.

Selain di SMAN 1 Rambah, nasib serupa dialami tiga SMA di Kecamatan Rambah Hilir. Total siswa yang diliburkan di empat sekolah di Rokan Hulu mencapai 5.000 siswa. Pihak sekolah mengancam akan menggelar unjuk rasa ke Kantor Bupati Rokan Hulu jika pemerintah daerah tidak menyalurkan dana BOS yang sudah dianggarkan dalam APBD.

Berbagai kalangan menyayangkan tersendatnya pencairan dana pendidikan di Rokan Hulu. Padahal daerah ini memiliki anggaran daerah cukup besar karena merupakan salah satu kabupaten penghasil minyak di Provinsi Riau. (dri)

Dana BOS Tidak Cair, Ribuan Siswa Diliburkan di Rokan Hulu

R OKAN HULU (RS) Ribuan siswa sekolah menengah atas (SMA) di Rokan Hulu, Riau diliburkan, sejak kemarin. Aktivitas belajar mengajar lumpuh k...

Selasa, 13 September 2011

Tuntut MK Sahkan Hasil Pemilukada Pekanbaru

PEKANBARU (RS) Unjuk rasa ratusan warga menuntut pengesahan hasil pemilukada Pekanbaru ricuh, Selasa (13/9). Massa menjebol pagar Kantor Wali Kota Pekanbaru karena kecewa gagal bertemu pejabat daerah.

Sekitar 200 warga menuntut bertemu Pejabat Wali Kota Pekanbaru Syamsurizal untuk menyampaikan aspirasi. Namun massa dihadang puluhan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sehingga terjadi kericuhan.

Warga yang emosi menjebol pagar Kantor Wali Kota Pekanbaru. Keributan terjadi saat polisi berusaha membubarkan pengunjuk rasa. Massa sempat membakar ban dan memblokir Jl Sudirman, Pekanbaru.

Aksi ini dipicu gagalnya KPU Pekanbaru melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU) Wali Kota Pekanbaru tanggal 14 September 2011. Warga membakar keranda bergambar Gubernur Riau Rusli Zainal yang dinilai penyebab kekisruhan pemilihan Wali Kota Pekanbaru.

Massa dari 12 kecamatan menduga ada rekayasa di balik penundaan pemilukada ulang untuk kepentingan politik calon wali kota tertentu. “Oleh sebab itu, kami menuntut Mahkamah Konstitusi mensahkan hasil pemilukada sesuai keputusan KPU Pekanbaru tanggal 14 Mei 2011. Jika tidak, kami menuntut Ketua MK Mahfud MD mundur,” kata koordinator aksi, Agun Zulfaira. (asr)

Ratusan Warga Jebol Pagar Kantor Wali Kota Pekanbaru

Tuntut MK Sahkan Hasil Pemilukada Pekanbaru PEKANBARU (RS) Unjuk rasa ratusan warga menuntut pengesahan hasil pemilukada Pekanbaru ricuh,...

Selasa, 06 September 2011

PEKANBARU (RS) Sejumlah warga memprotes gagalnya pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) di Pekanbaru, Selasa (6/9). Warga mengirim surat raksasa ke Mahkamah Kontitusi (MK) melalui Kantor Pos Pusat, Jl Sudirman, Pekanbaru.

Warga menilai MK bertanggung jawab terhadap kekisruhan pesta demokrasi. Surat berukuran 4 kali 4 meter ini berisi tuntutan agar Ketua MK Mahfud MD menetapkan calon Wali Kota Pekanbaru agar tidak terjadi kekosongan kekuasaan. Jika tidak, warga khawatir terjadi konflik sosial di tengah masyarakat.

“Kami mendesak MK segera mengambil keputusan. MK bertanggung jawab karena memenangkan gugatan calon Wali Kota Pekanbaru Septina Primawati. Inilah pemicu kekisruhan pemilukada,” kata Koordinator Gerakan Suara Rakyat (Geser) Agun Zulfaira.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pekanbaru memastikan pemilihan ulang Wali Kota Pekanbaru, 14 September 2011 gagal dilaksanakan. KPU beralasan tidak ada dana untuk menyelenggarakan pemilihan kepala daerah.

Berdasarkan keputusan MK, KPU Pekanbaru seharusnya menggelar pemilihan Wali Kota Pekanbaru, 14 September, dan paling lambat 22 September 2011. Namun, KPU menyatakan tidak bisa melaksanakan keputusan MK tersebut karena tidak punya dana.

Menurut Ketua KPU Pekanbaru Tengku Rafizal, pihaknya membutuhkan dana Rp7,4 milyar untuk penyelenggaraan pemilukada ulang. Namun, hingga kini anggaran tersebut belum dicairkan Pemerintah Kota Pekanbaru. Pemerintah daerah berdalih sedang mengalami defisit APBD.

“Kami akan menemui Ketua MK besok (7/9) untuk menjelaskan masalah yang dihadapi. Mudah-mudahan ada keputusan yang diterima semua pihak,” ujar Tengku. (asr)


PSU Gagal, Warga Kirim Surat Protes Raksasa ke MK

P EKANBARU (RS) Sejumlah warga memprotes gagalnya pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) di Pekanbaru, Selasa (6/9). Warga mengirim surat ...

Senin, 05 September 2011

PEKANBARU (RS) Sejumlah tempat wisata masih ramai dipadati pengunjung di Pekanbaru, Senin (5/9). Pasca Lebaran Idul Fitri, ribuan warga menikmati berbagai fasilitas permainan yang tersedia di objek wisata keluarga.

Salah satu tempat rekreasi favorit yang ramai dikunjungi warga adalah Taman Alam Mayang, Jl Imam Munandar, Pekanbaru. Wisatawan lokal dari berbagai daerah berbondong-bondong menikmati sejumlah permainan.

Antara lain perahu dayung, bola air, bom-bom car dan kincir berputar. Suasana meriah di lokasi objek wisata alam ini mulai terlihat sejak awal Lebaran. Keluarga yang datang ke Alam Mayang memang sebagian besar berasal dari Pekanbaru.

Umumnya pengunjung adalah kalangan anak-anak dan remaja yang menghabiskan liburan menjelang awal masuk sekolah, Senin (12/9) mendatang. Wisatawan bisa memilih berbagai atraksi permainan yang disediakan pengelola Alam Mayang.

“Kalau bisa fasilitasnya lebih ditingkatkan. Keamanan pengunjung juga perlu diperhatikan,” kata seorang wisatawan Eni Fitriana.

Diperkirakan, lebih 1000 warga memadati Taman Alam Mayang setiap hari selama satu minggu Lebaran. Objek wisata ini paling ramai didatangi wisatawan karena lokasinya mudah dijangkau, hanya sekitar 20 menit dari pusat Kota Pekanbaru. (asr)

Tempat Wisata Alam Mayang Dipadati Pengunjung

P EKANBARU (RS) Sejumlah tempat wisata masih ramai dipadati pengunjung di Pekanbaru, Senin (5/9). Pasca Lebaran Idul Fitri, ribuan warga men...

Sabtu, 03 September 2011

PEKANBARU (RS) Ratusan penumpang dari sejumlah daerah mulai memadati Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Sabtu (3/9). Puncak arus balik di bandara internasional ini diperkirakan terjadi hari ini dan Minggu (4/9).

Penumpang dari berbagai daerah tiba di Bandara Sultan Syarif Kasim II. Sebagian besar penumpang yang tiba di bandara berasal dari Jakarta. Selama arus mudik dan balik tahun ini, penerbangan rute Pekanbaru-Jakarta dan sebaliknya memang paling padat dibanding rute lainnya.

Posko arus mudik Bandara Sultan Syarif Kasim II memperkirakan lebih 3.300 penumpang menggunakan 24 pesawat tiba di bandara, Sabtu (3/9). Lonjakan arus balik terjadi karena libur Idul Fitri berakhir Minggu (4/9).

Air Duty Manager PT Angkasa Pura II Pekanbaru Guritno menyatakan tidak ada penambahan jumlah pesawat untuk menghadapi arus balik. Maskapai yang beroperasi sudah siap menampung ribuan pemudik yang datang maupun berangkat dari Pekanbaru. “Sejauh ini, aktivitas penerbangan masih lancar. Lonjakan penumpang tidak akan mempengaruhi jumlah penerbangan, artinya tidak ada penambahan pesawat,” kata Guritno.

Berdasarkan laporan posko arus mudik di Bandara Sultan Syarif Kasim II, arus mudik tahun ini sedikit berkurang dibanding tahun 2010 lalu. Jumlah penumpang yang berangkat dua hari setelah Lebaran atau H+2 tercatat 3.338 orang. Sedangkan periode yang sama tahun 2010 lalu 3.546 penumpang atau turun sekitar 5,8 persen. (asr)

Puncak Arus Balik Terjadi Hari ini

PEKANBARU (RS) Ratusan penumpang dari sejumlah daerah mulai memadati Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Sabtu (3/9). Puncak arus bali...

 

berdaulat.co © 2015 - Blogger Templates Designed by Templateism.com, Plugins By MyBloggerLab.com