![]() |
ilustrasi (int) |
"Sumber data satelit NOA-18 pagi ini mendeteksi 9 titik panas di Kabupaten Pelalawan," terang Kepala Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan Raja Alkap,SH,MH, Rabu (3/10).
Dia menjelaskan, bahwa titik panas yang terdeteksi satelit itu yakni, 4 titik di Kecamatan Kuala Kampar, 3 titik di Kecamatan Teluk Meranti dan 2 titik di Kecamatan Pelalawan. Namun sayangnya, sejauh ini belum diketahui api berasal pembakaran lahan atau hutan.
"Saya belum dapat pastikan soal arealnya, karena listrik sedang mati dan belum dapat mendownload data lengkap," ujarnya.
Raja hanya bisa mengingatkan masyarakat dan pihak perusahaan agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Selain itu, Masyarakat Peduli Api (MPA) yang sudah terbentuk diminta juga untuk segera merespon jika terjadi kebakaran dan terus melakukan sosialisasi agar masyarakat tidak melakukan pembakaran lahan. (rz)
0 komentar:
Posting Komentar