Tumpukan sampah terkesan dibiarkan |
Apalagi saat ini mesin pengolah limbah juga di ketahui sedang rusak, sehingga tidak dapat di fungsikan. Sampah plastik, sampah jarum dan sampah-sampah lainnya bersarakan, begitu juga dengan aliran asap dan limbah cair, limbah racun itu dibiarkan begitu saja, bahkan ada terbungkus dan mengeluarkan bau busuk lalat pun beterbangan, anehnya, pihak Rumah Sakit terkesan tidak memperduikannya.
Direktur RSUD Pasir Pengaraian dr. Nazli Arfani, baru-baru ini menyebutkan bahwa pihaknya akan membangun pengolahan limbah, baik bentuk limbah cair maupun limbah padat, kategori limbah cair aliran dari instlasi, pengolahannya sistem incenator memmpunyai syeclone smooke less.
“Tahun 2013 mendatang akan berfungsil secara maksimal, kita memiliki tabung O2, nanti RSUD Pasir Pengaraian bisa mengahsilkan O2 dari generator selama 12 jam dengan gas centeral 10 tabung, berproduksi sekitar 40 Liter, jadi kita tidak perlu membeli oksigen dari luar, malah RSUD Rohul sudah bisa memproduksi untuk kebutuhan sendiri, bahkan bisa menjual keluar untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD),” paparnya.
Diterangkan, kalau pengolahan limbah padat seperti jarum suntik, bekas tabung obat, RSUD Pasir Pengaraian sedang membangun, alat untuk penghancur limbah padat itu, awal Desember 2012 ini, akan dilaksanakan uji fungsi melalui Instalasi Pemeliharaan Sarana Prasarana (IPS) Rumah Sakit. (dab)
0 komentar:
Posting Komentar