int |
Menteri Kordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, alasan yang melatarbelakangi dibatalkannya 'hari tanpa BBM subsidi', karena belum siapnya masyarakat terhadap gerakan ini. Jika tetap ngotot dilakukan, maka yang timbul malah kekacauan sosial di daerah-daerah.
"Masalahnya masyarakat kita belum siap," ujar Hatta, usai acara Kompas100 CEO Forum 2012 bertema 'CEO Bicara, Kabinet Mendengar: Tumbuh Lebih Tinggi atau Stagnan', di Jakarta Convention Center, Rabu (28/11/2012).
Kurangnya informasi dan sosialisasi kepada pemerintah, lanjutnya, juga menjadi dasar gerakan dibatalkannya 'sehari tanpa BBM subsidi'.
"Apalagi di daerah-daerah seperti Kutai, yang informasinya tidak tersosialisasi dengan baik. Itu bisa menimbulkan kerawanan sosial," katanya.
Sebelumnya, Menteri ESDM Jero Wacik pada Selasa (27/11/2012) membatalkan 'hari tanpa BBM bersubsidi' pada 2 Desember 2012. Jero menilai akan banyak kekisruhan yang terjadi, apalagi manfaatnya hanya sedikit. (trbn/snc)
0 komentar:
Posting Komentar