Bengkalis (Segmennews.com)- Ribuan massa dari berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Bengkalis mendatangi kantor Bupati Bengkalis, Senin (24/9). Massa menuntut Bupati Bengkalis Herliyan Saleh dan Wabup Suayatno mundur dari jabatannya.
Bupati dan Wabup Bengkalis tersebut dinilai gagal membawa perubahan Kabupaten Bengkalis ke arah yang lebih baik lagi. Massa mulai bergerak sekitar pukul 08.00 WIB di lapangan tugu Bengkalis menuju kantor Bupati.
Sayangnya, setelah sampai di kantor Bupati, aksi masa tidak mendapat respon oleh Bupati Herliyan Saleh. Setelah berorasi selama dua jam, massa bergerak ke kantor DPRD. namun mereka hanya di sambut oleh staf Sekwan DPRD, Budi. Budi yang turut bergabung dengan massa juga mengaku kecewa dengan keemimpinan Bupati dan wabup.
"Saya staf di Sekwan, nama saya Budi. Saya termasuk pegawai yang kecewa dengan kepemimpinan Bupati hari ini. Saya bukan orang penjilat, seperti pegawai-pegawai yang ada saat ini," cetus Budi yang saat itu langsung naik ke atas mobil massa.
Karena massa mengancam hendak masuk ke ruang DPRD. Alhasil 18 anggota dewan bersedia menemui massa yang mulai memanas. Aspirasi massa pun diterima, anggota Dewan berjanji akan menindak lanjuti aspirasi dan tuntutan mereka.
Mendapatkan respon tersebut, massa pun mulai beringsek meninggalkan kantor DPRD. Aksi massa membuat ruas jalan A. Yani-Bengkalis macet total dan mendapatkan pengawalan ketat dari kepolisian dan TNI. Seluruh toko yang berada di pinggiran jalan A yani tutup, karena ditakutkan massa akan anarkis. (urc/snc)
0 komentar:
Posting Komentar