PASIRPANGARAIAN (segmennews.com)- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kabupaten Rokan Hulu menginginkan sistem kegiatan orientasi pendidikan ( ordik ) mahasiswa dan mahasiswi baru fakultas ekonomi Universitas Pasir Pangaraian berbeda dari yang lain, sehingga tidak ada lagi Ordik Balas Dendam kepada mahasiswa baru.
"Kita tidak mau mengadopsi gaya-gaya lama yang ortodok, sistem yang menanamkan balas dendam yang tidak akan ada ujungnya, Seperti Ordik gaya lama," tukas anggota BEM Rohul, Syukri kemarin saat acara kuliah umum dengan nara sumber H.Yuharman.SE selaku pimpinan Bank Riaukepri cabang pasar Pekan baru Riau.
Menurutnya, jiwa profesionalitas, kedewasaan dan edukasilah yang sangat di butuhkan pada saat sekarang ini. Peloncoan bukan lah solusi yang dibutuhkan untuk menyatukan kebersamaan dari kawan-kawan mahasiswa baru.
Sebab, mahasiswa baru itu bukan lagi anak-anak yang bebal, mereka adalah orang-orang pilihan yang sudah bisa berfikir jernih dan tahu apa itu yang salah dan benar.
Diharapkannya, kedepannya mahasiswa dan mahasiswi baru agar lebih kreatif dalam mengambil langkah demi kemajuan fakultas ekonomi di UPP. Dengan adanya perubahan yang positif itu tentunya akan menempatkan mereka di posisi layak untuk bersaing dengan iniversitas lain.
"Ide kreatif dan kritis kawan-kawan lah yang menciptakan margening dari fakultas ekonomi UPP," katanya.
Disampig itu, Gubernur ekonomi, Armanda Ariadha juga berharap kedepan kawan kawan mahasiswa mau menyalurkan bakat ataupun ide-ide kreatif demi kemajuan dari fakultas ekonomi.
"Jangan pernah menjadi mahasiswa biasa, tetapi berlombalah menjadi mahasiswa yang dijadikan panutan oleh mahasiswa lainnya," sampai Armanda. (ran)
"Kita tidak mau mengadopsi gaya-gaya lama yang ortodok, sistem yang menanamkan balas dendam yang tidak akan ada ujungnya, Seperti Ordik gaya lama," tukas anggota BEM Rohul, Syukri kemarin saat acara kuliah umum dengan nara sumber H.Yuharman.SE selaku pimpinan Bank Riaukepri cabang pasar Pekan baru Riau.
Menurutnya, jiwa profesionalitas, kedewasaan dan edukasilah yang sangat di butuhkan pada saat sekarang ini. Peloncoan bukan lah solusi yang dibutuhkan untuk menyatukan kebersamaan dari kawan-kawan mahasiswa baru.
Sebab, mahasiswa baru itu bukan lagi anak-anak yang bebal, mereka adalah orang-orang pilihan yang sudah bisa berfikir jernih dan tahu apa itu yang salah dan benar.
Diharapkannya, kedepannya mahasiswa dan mahasiswi baru agar lebih kreatif dalam mengambil langkah demi kemajuan fakultas ekonomi di UPP. Dengan adanya perubahan yang positif itu tentunya akan menempatkan mereka di posisi layak untuk bersaing dengan iniversitas lain.
"Ide kreatif dan kritis kawan-kawan lah yang menciptakan margening dari fakultas ekonomi UPP," katanya.
Disampig itu, Gubernur ekonomi, Armanda Ariadha juga berharap kedepan kawan kawan mahasiswa mau menyalurkan bakat ataupun ide-ide kreatif demi kemajuan dari fakultas ekonomi.
"Jangan pernah menjadi mahasiswa biasa, tetapi berlombalah menjadi mahasiswa yang dijadikan panutan oleh mahasiswa lainnya," sampai Armanda. (ran)
0 komentar:
Posting Komentar