Selasa, 25 September 2012

Tips Merawat Mobil Pasca Mudik

Setelah mobil bekerja berat saat mudik, kini saatnya mengecek ulang dan melakukan perawatan mobil agar kondisinya kembali fit untuk digunakan kembali beraktivitas. Yuk simak tips merawat mobil pasca mudik berikut ini.

    1. Cuci mobil segera dan pastikan bagian kolong juga dicuci dengan bersih. Jika perlu, lakukan pencucian ini ke car wash agar mobil bersih merata. Jangan lupa untuk melakukan spooring roda supaya kondisinya tetap balance setelah melalui lubang dan melindas batu selama perjalanan mudik.

    2. Perhatikan kondisi rem secara menyeluruh mulai dari rem depan, belakang hingga rem parkir. Ganti kanvas rem dan minyak rem bila kondisinya kurang baik.

    3. Pastikan kopling masih berada dalam kondisi baik dengan cara masukkan transmisi ke posisi gigi dua atau tiga. Secara perlahan injak pedal kopling bersamaan dengan injak pedal gas dan rem. Pastikan mesin mati saat pedal gas dan rem diinjak. Jika mesin tetap nyala, berarti terjadi slip di kanvas kopling dan sebaiknya langsung diganti dengan yang baru. Untuk transmisi otomatis lakukan perawatan dengan mengecek kondisi oli transmisi otomatisnya.

    4. Periksa kapasitas oli mesin lewat tongkat pengukur. Sebaiknya ganti baru meskipun baru menempuh 2.000 km. Sebab, oli telah bekerja keras menempuh putaran tinggi dan kemacetan selama berjam-jam. Oli mesin juga mungkin kotor akibat adanya karbon, asam dan zat kotoran lainnya dari proses pembakaran.

    5. Periksa filter oli, busi, saringan udara dan saringan bahan bakar. Bersihkan dari kotoran yang menempel agar bisa kembali bekerja maksimal.

    6. Periksa bagian kaki-kaki mobil terutama jika mobil sering melalui jalanan rusak serta mengangkut beban berat. Bawa mobil ke bengkel spesialis kaki-kaki dan segera perbaiki atau ganti dengan dengan yang baru jika perlu.

    7. Periksa bantalan roda (bearing) dan laher. Jika timbul suara mendengung yang makin lama makin keras sewaktu mobil dijalankan berarti bantalan roda sudah aus dan segera ganti dengan yang baru.

    8. Periksa ketinggian air dalam radiator. Biasanya air radiatur akan berkurang setelah mesin bekerja keras. Tambahkan coolant bila ketinggian air radiator tidak mencapai level maksimal gunakan air minum kemasan jika terpaksa. Sumber: www.gardaakses.com

About the Author

Segmennews.com

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar

 

berdaulat.co © 2015 - Blogger Templates Designed by Templateism.com, Plugins By MyBloggerLab.com