Kamis, 04 Agustus 2011

Hujan Sapu Kabut Asap di Pekanbaru

PEKANBARU (RS) Hujan yang mengguyur Kota Pekanbaru, Kamis (4/8) siang menyapu kabut asap akibat kebakaran lahan. Kabut seketika menghilang dan cuaca berubah lebih terang.

Kabut asap sempat terlihat pekat menjelang pagi. Warga pun mulai menggunakan masker karena udara tercemar menganggu kesehatan. Kabut asap pekat menyelimuti seluruh kawasan di Pekanbaru, meliputi 12 kecamatan selama tiga hari. Udara mengandung partikel debu ini menutupi langit ibu kota Provinsi Riau.

Kabut asap berasal dari kebakaran lahan gambut yang melanda 10 kabupaten dan kota. Jarak pandang sempat menurun menjadi hanya 300 meter sekitar pukul 09.00 WIB. Namun, setelah hujan turun pukul 10.30 WIB, jarak pandang semakin menjauh dan suasana kota lebih terang.

Kabut asap sudah berdampak pada kesehatan dan aktivitas warga. Pengendara di sejumlah jalan utama merasakan sesak nafas dan sakit mata akibat menghirup udara kotor. Terutama pengendara sepeda motor di Jl Sudirman, Diponegoro, Tuanku Tambusai dan Soekarno-Hatta.

Sebagian warga menggunakan alat pelindung pernafasan atau masker, menyusul memburuknya kualitas oksigen. Warga khawatir terserang infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).

“Saya sudah mulai batuk-batuk. Ini karena menghirup udara kotor setiap hari,” kata seorang warga, Tommy.

Tommy menyayangkan lambannya Gubernur Riau Rusli Zainal menyikapi masalah kebakaran lahan yang terjadi setiap tahun. Pemerintah daerah juga dinilai kurang tanggap terhadap bencana asap. (asr)

About the Author

aried

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar

 

berdaulat.co © 2015 - Blogger Templates Designed by Templateism.com, Plugins By MyBloggerLab.com